Anda pensiunan dan ingin berwirausaha, ini salah satu solusinya

id BRIsyariah

Anda pensiunan dan ingin berwirausaha, ini salah satu solusinya

BRIsyariah. (cc)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - PT Bank BRIsyariah Tbk siap membantu pensiunan aparatur sipil negara (ASN) yang ingin menjadi wirausahawan.

"Kalau direncanakan dengan teliti dan cermat, di masa pensiun ASN justru bisa menggali lebih banyak potensi," ujar Direktur Utama BRIsyariah Moch Hadi Santoso di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa mulai sekarang harus diperkirakan kebutuhan-kebutuhan saat seorang ASN memasuki usia pensiun, seperti mahalnya biaya fasilitas kesehatan, serta meningkatnya biaya perawatan di usia senja, maka tabungan hari tua pun harus semakin meningkat.

"Lalu kira-kira kegiatan apa yang akan dijalani di rumah? Kalau ada rencana memulai usaha, harus dipikirkan skema pembiayaannya juga," kata Hadi.

BRIsyariah sejak tahun 2017 lalu, secara resmi ditunjuk PT Taspen (Persero) melakukan kerja sama penerapan jasa layanan perbankan syariah tentang pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian melalui rekening bank yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bertransaksi bagi PT Taspen (Persero).

Sebagai mitra bayar PT Taspen (Persero), BRIsyariah ikut mendukung program wirausaha ASN dan pensiunan. Bank itu juga menyediakan program Purna Faedah. Purna Faedah merupakan produk pembiayaan BRIsyariah yang diperuntukkan pensiunan ASN. Selain itu BRIsyariah menyediakan Tabungan Faedah khusus pensiunan yang gratis biaya administrasi. Nasabah tidak dikenakan biaya transaksi jika melakukan tarik tunai di ATM berbagai jaringan.

BRIsyariah telah menyediakan program pembiayaan hingga Rp500 juta dengan jangka waktu sampai dengan usia 75 tahun.

"Dengan platform teknologi yang dimiliki BRIsyariah, para pensiunan tidak perlu bingung dan ragu lagi untuk memilih BRIsyariah dalam pengelolaan solusi keuangan pensiunnya," ujarnya.

Hingga Desember 2018 jumlah penerima gaji pensiun yang disalurkan BRIsyariah mencapai 1.668 pensiunan dengan total Rp4,5miliar. Sementara pembiayaan yang disalurkan bagi pensiunan mencapai Rp291,2 miliar. (*)