Tingkatkan partisipasi pemilih, KPU Dharmasraya rekrut 55 relawan demokrasi

id relawan demokrasi

Tingkatkan partisipasi pemilih, KPU Dharmasraya rekrut 55 relawan demokrasi

Komisioner KPU Dharmasraya saat melakukan tes wawancara kepada salah satu calon relawan demokrasi, Rabu (16/1). (ANTARASUMBAR/Ilka Jensen)

Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, merekrut 55 relawan demokrasi guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.

"Kuota yang kita terima untuk menjadi relawan demokrasi ada 55 orang dari 10 komunitas," kata Ketua KPU Dharmasraya, Maradis di Pulau Punjung, Rabu.

Ia menjelaskan relawan bertugas menyosialisasikan pemilu kepada kelompok sasaran utama, seperti pemilih pemula, keagamaan, perempuan, disabilitas, dan marjinal.

Ia menyebutkan relawan pemilu juga harus mempedomani kode etik, antara lain independen, nonpartisan karena posisi sebagai mitra KPU yang juga independen.

"Kemudian tidak diskriminatif, menghormati adat dan tradisi, serta tidak melakukan kekerasan dan dilarang menerima pemberian dari peserta pemilu, terutama yang ada terindikasi gratifikasi," kata dia.

Ia mengatakan sebelum bertugas Relawan Demokrasi akan diberikan pembekalan supaya dapat bertugas secara optimal dalam menyosialisasikan pemilu.

Pembekalan yang diberikan menyangkut sistem pemilu, demokrasi, arti penting pemilu, pentingnya partisipasi masyarakat pemilu, dan pola pendekatan kepada masyarakat, kata dia.

Ia mengatakan proses rekrutmen lakukan secara terbuka dimana pengumuman dapat dilihat melalui website KPU Dharamasraya.

"Pendaftar ralawan ini mencapai 88 orang, lulus seleksi dminitrasi 83 orang, dan hari ini dilaksanakan proses wawancara," ujar dia.

Relawan pemilu memilki beberapa basisdiantaranya basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis pemelih perempuan, basis pemilih disabilitas, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis pemilih komunitas, basis pemilih marjinal, basis keagamaan dan basis warga internet. (*)