Solok, (Antaranews Sumbar) - Kota Solok, Sumatera Barat memperoleh Piala Adipura periode 2017-2018 setelah lima tahun yang lalu, terakhir memperoleh pada 2013 untuk penilaian 2012.
"Penilaian Adipura ini dilaksanakan terhadap 29 lokasi pemantauan. Secara keseluruhan, lokasi pemantauan mewakili 13 kriteria lokasi yang ada pada program adipura," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat, Sukardi di Solok, Selasa saat penyambutan piala Adipura di Balai Kota Solok.
Ia menyebutkan lokasi-lokasi pemantauan tersebut terdiri dari, perumahan, pasar tradisional, perkantoran, kawasan pertokoaan, sekolah, jalan dan Tempat Pemrosesan akhir (TPA).
"Adanya perbedaan penilaian seperti kewajiban seluruh daerah peserta Adipura untuk membuat suatu kebijakan dan strategi daerah dalam pengelolaan sampah rumah tangga atau dikenal Jakstrada," ujarnya.
Kota Solok menerima Piala Adipura kategori Kota Kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk penilaian selama 2017/2018.
Sementara Wakil Wakil Kota Solok, Reinier mengatakan predikat Kota bersih kembali bisa diraih berkat kerja keras pasukan kuning yang selalu menjaga kebersihan kota.
"Pasukan kuning hendaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan sehingga membantu menjaga kota bersih," ujarnya.
Ia meminta seluruh elemen masyarakat dan dinas terkait seperti lingkungan hidup, Satpol PP dan lainnya untuk saling bahu membahu agar dapat mempertahankan perolehan piala Adipura.
Sebelumnya, Wali Kota Solok Zul Elfian menerima langsung penghargaan tersebut dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam acara Penganugerahan Adipura dan Green Leadership Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Senin (14/1) kemarin.
Usai menerima penghargaan Wali Kota Solok menyampaikan rasa syukurnya atas berkah Allah pada Kota Solok. Karena telah cukup lama tidak menerima penghargaan Adipura, yang terakhir tahun 2012.
"Alhamdulillah, Piala Adipura kategori Kota Kecil ini merupakan yang pertama saya terima sejak jadi Wali kota. Cukup lama kota ini tidak meraihnya. Oleh karena itu, kita wajib bersyukur akhirnya Allah menjawab usaha selama ini," katanya.
Ia mengatakan pemerintah Kota mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, semua pihak dan tentunya saudara-saudara pahlawan kebersihan, Pasukan Kuning sehingga Adipura bisa kita bawa kembali ke Kota Solok, ujarnya.
Pemerintah Kota Solok akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dan pembinaan terkait pengelolaan sampah di Kota Solok.
"Kami berharap, apa yang kita peroleh hari ini menjadi penyemangat untuk lebih giat lagi," tambahnya.
Lebih lanjut Wali Kota juga mengapresiasi adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sampai pengelolaan sampah. (*)
Setelah absen selama lima tahun, Kota Solok kembali peroleh Adipura
Wakil Wali Kota Solok, Reinier, pasukan kuning, dan dinas terkait melakukan arak-arakan piala Adipura ke seluruh Kota Solok. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)
