Singapura, (Antaranews Sumbar) - Harga minyak naik tipis pada awal perdagangan di Asia pada Senin pagi, didukung oleh pemotongan pasokan yang sedang berlangsung dari klub produsen OPEC dan Rusia serta penurunan aktivitas pengeboran A.S.
Minyak mentah berjangka internasional Brent berada di 60,75 dolar AS per barel pada pukul 00.40 GMT (07.40 WIB), naik 27 sen AS atau 0,5 persen, dari penutupan terakhir mereka.
Sementara itu, minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 22 sen AS atau 0,4 persen, menjadi diperdagangkan di 51,81 dolar AS per barel.
Perusahaan riset ekonomi TS Lombard mengatakan minyak "harga minyak cenderung stabil di sekitar level saat ini dan sangat mungkin melayang naik", menunjuk pada pemangkasan pasokan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan beberapa sekutu non-OPEC, termasuk Rusia, sebagai pendorong mendasar.
Perusahaan pengebor minyak di AS juga mengurangi empat rig minyak dalam seminggu yang berakhir 11 Januari, sehingga jumlah rig yang beroperasi turun menjadi 873 rig, perusahaan jasa energi Baker Hughes mengatakan dalam sebuah laporan mingguan pada Jumat (11/1).
Namun, TS Lombard mengatakan harga minyak mungkin tidak naik jauh lebih tinggi karena "ekonomi dunia sekarang melambat ... membatasi ruang lingkup kejutan positif dalam permintaan minyak dan menghambat pengurangan persediaan." (*)
Berita Terkait
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Antisipasi tumpahan minyak di perairan Dumai
Rabu, 3 April 2024 21:19 Wib
Kilang Balikpapan tingkatkan kapasitas jadi 360 ribu barel
Minggu, 31 Maret 2024 11:46 Wib
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib