Sumbar seleksi atlet futsal pra-PON

id futsal,sumbar,Pra PON

Sumbar seleksi atlet futsal pra-PON

Tim Futsal Sumbar pada PON 2016 Jawa Barat. (Istimewa) (Istimewa/)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Barat memanggil 52 pemain untuk mengikuti seleksi persiapan tim futsal provinsi itu dalam menghadapi ajang Pra PON XX yang akan digelar pada Oktober nanti.

Sekretaris AFP Sumbar Yosrizal di Padang, Sabtu mengatakan langkah ini diambil agar memiliki cukup waktu mematangkan tim serta mampu lolos ke PON XX di Papua pada 2020.

Menurut dia 52 pemain yang dipanggil tersebut merupakan pemain yang dipantau selama pagelaran Liga Nusantara Futsal 2018 dan PORPROV 2018.

“Latihan perdana nantinya kita gelar pada akhir Januari di Lapangan Futsal Rafhely Bypass Kota Padang. Sementara untuk surat panggilan telah kita layangkan kepada Ketua Pengurus Klub Futsal dan Ketua AFKAB/AFKOT se Sumatera Barat,” ujar dia.

Ia mengatakan surat bernomor 002/AFP-SB/I/2019 tertanggal 12 Januari 2019 tersebut juga dilampirkan nama-nama yang dipanggil oleh manajemen. Selanjutnya tim tersebut akan dilatih oleh pelatih kepala Andrian Andika dibantu asisten pelatih Restu Pratama dan pelatih kiper Rangga Zaputra.

Menurut dia keputusan untuk mempersiapkan tim ini merupakan hasil rapat bersama antara pengurus dan Exco dan dalam program 2019 pemusatan latihan akan dilakukan pada awal tahun sehingga jajaran pelatih punya waktu lebih panjang mempersiapkan tim berlaga pada Pra PON yang akan digelar pada Oktober 2019.

"Selain persiapan tim, kami juga telah mengirimkan surat pengajuan diri sebagai salah satu tuan rumah Pra PON dan ini telah dikoordinasikan dengan KONI Sumbar serta Asprov PSSI Sumbar," kata dia.

Ia menilai jajaran pelatih nantinya akan memiliki tantangan besar membawa tim futsal Sumbar lolos ke PON XX 2020 dan caranya adalah mampu menjadi yang terbaik di ajang Pra PON.

Ia mengatakan dalam mengusung misi tersebut tentu tidak hanya dibebankan kepada jajaran pelatih dan manajemen semata namun perlu dukungan dari seluruh pemangku kepentingan terutama pengurus klub futsal, AFKAB/AFKOT, KONI Sumbar dan Asprov PSSI Sumbar.

"Perkembangan futsal Indonesia luar biasa dan kami bekerja keras menjaga prestasi selaku daerah yang telah mencatatkan nama di pentas futsal Indonesia,” kata dia. (*)