Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat mengapresiasi para perantau yang membantu renovasi pembangunan masjid Agung Al Munawarah di Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Jumat.
"Saya sangat bangga kepada forum koordinasi perantau Nagari Talang atas partisipasi kepada nagari dengan membantu renovasi masjid," kata Bupati Solok, Gusmal saat peletakan batu pertama renovasi masjid agung Al- Munawarah, Jumat.
Ia berharap mudah-mudahan dengan adanya forum ini akan semakin membuat maju serta dapat berdedikasi untuk Nagari Talang. Selain itu, renovasi masjid ini diharapkan nantinya membuat masjid lebih indah dan semakin senang dikunjungi masyarakat.
Menurutnya, tujuan memperindah masjid memang agar masyarakat dan generasi muda meramaikan masjid, serta membaca Al Quran setiap hari. Jadi, tumbuh kecintaan masyarakat kepada Allah dengan semakin baiknya fasilitas dan infrastruktur untuk mendkung tempat ibadah.
"Saya harap dengan renovasi masjid yang semakin indah ini akan menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, dan keinginan masyarakat untuk shalat berjamaah lebih tinggi," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Solok akan melaksanakan sekolah mubaligh, yang dilaksanakan sebulan sekali di setiap masjid.
Ketua Panitia Elafki mengatakan renovasi mesjid ini merupakan aspirasi Forum Koordinasi Nagari Talang (FKNT) yang merindukan masjid yang representatif di Nagari Talang yang penuh dengan jamaah.
Kemudian tim ahli dari FKNT mendatangkan desain arsitek dari PT Orchid Con, dengan dana dari pembangunan masjid ini merupakan swadaya dari masyarakat serta perantau.
Ia menyebutkan hingga kini, dana yang sudah terkumpul dalam waktu enam bulan sebesar Rp1,2 miliar dari 250 orang penyumbang.
Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Nagari Talang (FKNT) Datuak Gamuak mengatakan tujuan renovasi mesjid Agung Al Munawarah ini, untuk dijadikan pusat keagamaan di Nagari Talang serta menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Solok.
Ia menyebutkan perencanaan pembangunan masjid agung ini sudah dimulai dari Maret 2018 dan baru terealisasi peletakan batu pertama di 2019.
Menurutnya, Forum Koordinasi Nagari Talang (FKNT) sudah terbentuk dari 2007, dengan jumlah perantau Nagari Talang sekitar 14.000 orang.
Acara juga dihadiri Anggota DPRD Sumatera Barat Ahmad Rius, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala OPD beserta camat di lingkup pemerintah setempat, serta Wali Nagari beserta tokoh masyarakat. (*)
Berita Terkait
Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan untuk Renovasi RTLH Milik Guru Honorer di Jambu Aia Kabupaten Agam
Kamis, 14 Maret 2024 18:14 Wib
LKKS Pariaman telah renovasi puluhan rumah tidak layak huni
Rabu, 21 Februari 2024 16:14 Wib
Irwan Afriadi usulkan renovasi Stadion Agus Salim kepada Anies Baswedan
Rabu, 3 Januari 2024 13:16 Wib
Bupati Pesisir Selatan : Renovasi pasar Lunang guna mewujudkan pusat pertumbuhan baru
Sabtu, 18 November 2023 15:36 Wib
Bank Nagari suguhkan program KPR berhadiah langsung
Jumat, 20 Oktober 2023 17:00 Wib
Satgas TMMD/N ke-118 rampungkan renovasi rumah tidak layak huni
Sabtu, 7 Oktober 2023 18:11 Wib
TMMD/N ke-118 programkan perbaikan jalan dan renovasi RTLH di Solok
Kamis, 5 Oktober 2023 18:17 Wib
Polres Agam renovasi-pasang saluran air bersih di Mushalla Ishaniah Silayang
Jumat, 8 September 2023 15:46 Wib