Chicago, (Antaranews Sumbar) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena logam mulia terus berada di bawah tekanan oleh dolar AS yang lebih kuat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2019, turun 4,6 dolar AS atau 0,36 persen, menjadi menetap pada 1.287,40 dolar AS per ounce.
Para analis mengatakan pergerakan greenback terus menjadi salah satu faktor terbesar bagi emas, dengan mata uang pada gilirannya mengambil isyarat dari ekspektasi sekitar rencana suku bunga Federal Reserve AS.
Dolar AS telah melemah bulan ini di tengah ekspektasi bahwa The Fed akan menjadi kurang agresif daripada yang diperkirakan sebelumnya dalam pengetatan kebijakan moneter.
Indeks dolar AS, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama rivalnya, naik 0,28 persen menjadi 95,46 pada pukul 18.15 GMT.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 9,20 sen AS atau 0,58 persen, menjadi menetap di 15,643 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah 0,80 dolar AS atau 0,10 persen, menjadi ditutup pada 826,10 dolar AS per ounce. (*)
Berita Terkait
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
Harga emas Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,321 juta per gram
Rabu, 17 April 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket hingga tembus Rp1,306 juta per gram
Selasa, 9 April 2024 9:44 Wib
Harga emas Antam melonjak jadi Rp1,299 juta per gram
Sabtu, 6 April 2024 9:07 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,279 juta per gram
Jumat, 5 April 2024 9:15 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,283 juta per gram
Kamis, 4 April 2024 9:08 Wib