14 formasi di Solok tidak terisi

id Tes CPNS Solok,Formasi CPNS sepi peminat

14 formasi di Solok tidak terisi

Suasana pegawai BKPSDM saat menerima berkas CPNS tahap selesksi administrasi. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 14 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, tidak terisi dari 320 formasi yang tersedia secara keseluruhan, kata pejabat pemerintah setempat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSPDM) Kabupaten Solok, Feris Novel di Solok, Kamis, menyatakan ketidakterisian ini terlihat dari hasil tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebagai tahap akhir yang diumumkan pada Rabu (2/1) di website BKPSDM Kabupaten Solok.

"Formasi yang tidak terisi lantaran lima formasi dokter spesialis tidak ada peminat. Selebihnya karena tak memenuhi ambang batas yang sudah ditetapkan," ujarnya

Ia menyebutkan lima formasi yang tidak ada pelamar itu diantaranya spesialis bedah, rehabilitasi medik, anak, dan syaraf. Sedangkan yang tidak memenuhi ambang batas yakni satu formasi disabilitas dan delapan formasi guru K2.

"Kami sangat berharap lima formasi yang buka ini terisi untuk menambah dokter spesialis di RSUD Arosuka. Agar bisa memperbaiki pelayanan rumah sakit serta sekaligus menaikkan akreditasi rumah sakit," ungkapnya.

Ia mengatakan semua peserta yang sudah dinyatakan lulus pada tahap akhir wajib melengkapi dan mengantarkan langsung persyaratan administrasi ke BKPSDM Kabupaten Solok paling lambat 22 Januari 2019.

Selain itu, peserta yang lulus tidak lupa pula menyertakan hasil tes kesehatan yang dikeluarkan Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka, Solok.

Sebelumnya total pelamar yang mendaftar CPNS Pemerintah Kabupaten Solok sebanyak 7.347 orang. Namun yang dinyatakan lulus tahap administrasi hanya 6.745 pelamar. Mereka bersaing merebut 320 formasi yang tersedia.

“Jumlah formasi yang kami ajukan ke kementerian cukup banyak, sampai 1.617 formasi. Mengingat banyak PNS yang akan dan sudah mengajukan pensiun,” jelasnya.

Ia berharap tenaga CPNS yang kurang untuk formasi tertentu tersebut dapat diisi secepatnya dan ada solusi untuk hal tersebut. Apakah kementrian akan membuka seleksi atau bagaimana nantinya. (*)