Gusmal pesankan aparatur jangan malas masuk kantor

id Gusmal

Gusmal pesankan aparatur jangan malas masuk kantor

Bupati Solok, Gusmal. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat Gusmal, berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak malas dan tetap disiplin masuk kantor meski anggaran belum cair untuk melaksanakan kegiatan program kerja 2019.

"Awal tahun anggaran, pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten Solok hendaknya tetap memperhatikan kinerjanya terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat walaupun belum banyak program kerja yang dilakukan," kata Bupati Solok, Gusmal di Arosuka, Kamis.

Padahal, imbuhnya pelayanan terhadap masyarakat harus tetap berjalan secara maksimal sesuai dengan harapan masyarakat.

Gusmal mengingatkan tidak ada hubungan antara anggaran belum cair dengan sikap disiplin pegawai dalam bertugas.

Menurutnya, mental pegawai seperti itu yang malas dan tidak disiplin, akan merusak kinerja pegawai sebagai aparatur pemerintah dalam melayani masyarakat.

"Di awal tahun anggaran seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), harus tetap konsisten dalam bertugas karena merupakan suatu tanggung jawab, meski anggaran belum dapat dipergunakan," ujarnya.

Seakan menjadi kebiasaan, setiap kali memasuk tahun anggaran baru, pegawai kurang disiplin dan terkesan agak santai. Dan belum berjalannya program karena proses anggaran yang belum dapat dipergunakan, juga menjadi alasan bagi pegawai untuk sedikit bersantai dalam bertugas.

Dan kondisi tersebut menjadi alasan bagi pagawai untuk berada di luar kantor atau datang sekedar untuk mengisi absen karena tidak ada yang dikerjakan. Akibatnya, kantor pemerintahan terlihat sepi.

“Tak ada istilah untuk bermalas-malasan karena anggaran belum cair bagi kalangan Aparatur Sipil Negara, justru begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Maka kerjakan apa yang bisa dilakukan, jangan dibiarkan menumpuk,” tegasnya.

Ia mengatakan seharusnya situasi seperti ini, menciptakan waktu luang untuk para abdi negara dalam menyiapkan berbagai program yang akan dilaksanakan.

Menurutnya, apapun situasi dan kondisinya, para pegawai harus tetap masuk kerja, serta konsisten menunaikan kewajiban sesuai dengan tanggung jawab yang diemban. Tidak ada alasan untuk berleha-leha, apalagi sampai membolos, ujarnya. (*)