Sumbar siapkan TPA regional di Padangpariaman antisipasi lonjakan sampah

id Wagub

Sumbar siapkan TPA regional di Padangpariaman antisipasi lonjakan sampah

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit berbincang dengan Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur. (ANTARA SUMBAR/ Miko Elfisha)

Parik Malintang, (Antaranews Sumbar) - Produksi sampah yang terus bertambah setiap tahun menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, salah satunya dengan membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional yang bisa menampung sampah beberapa kabupaten/kota pada satu tempat.

"Tahun ini ada bantuan dari Ditjen Cipta Karya untuk pembangunan TPA Regional asal ada lahan yang tersedia. Kita berharap Padangpariaman mengambil peran tersebut," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Parik Malintang, Kamis.

Menurutnya keberadaan TPA Regional akan membantu pengelolaan sampah pada beberapa kota dan kabupaten berdekatan seperti Padang, Pariaman, Padangpanjang, Agam.

Sampah-sampah itu tidak dibiarkan menumpuk, tetapi sortir berdasarkan jenis, didaur ulang dan diolah hingga menjadi produk yang berguna seperti pupuk organik.

Gas metana yang dihasilkan sampah-sampah yang menumpuk itu juga bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif.

Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur mengatakan lahan untuk tempat pembuangan akhir sampah itu telah tersedia di daerahnya bahkan masterplannya sudah ada.

Lokasi itu berada di Kecamatan 2 x 11 enam lingkung, Kenagarian Sicincin, Korong Gadang Laweh seluas 10 hektare.

"Lahan semua sudah clear," katanya.

Menurut data Dinas Lingkungan Hidup Sumbar volume sampah di provinsi itu pada 2018 mencapai 2.392 ton per hari.

Jumlah sampah di Kota Padang merupakan yang terbanyak yakni 494 ton per hari kemudian Kota Bukittinggi 183 ton perhari, Kabupaten Pasaman 162,25 ton, Pasaman Barat 162,18 ton, dan Agam 145,29 ton per hari. (*)