Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Sekitar 700 lebih Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektrotik warga Kota Payakumbuh berstatus siap dicetak atau print ready record (PRR), kata pejabat pemerintah setempat.
"Print ready record (PRR) maksudnya adalah warga yang sudah melakukan perekaman KTP elektrotik namun belum mengambil KTP tersebut ke kantor Disdukcapil," ujar Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Payakumbuh, Ali Imran, di Payakumbuh, Selasa.
Ia mengatakan warga yang sudah melakukan perekaman KTP el namun belum mengambilnya disebabkan berbagai alasan mulai dari merantau hingga kesibukan.
"Ada warga yang mungkin berusaha di daerah lain dan mereka pindah ke Pekanbaru, Padang atau daerah lain namun mereka tidak mengurus surat pindah," jelasnya.
Kemudian warga yang belum mengambil KTP el tersebut sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU pemilu.
Ia menjelaskan KTP el yang berstatus PRR itu tidak dicetak oleh Disdukcapil sebelum yang bersangkutan datang untuk mengambil sendiri ke kantor Disdukcapil.
"Baru bisa melakukan pencetakan KTP-el, setelah warga yang sudah melakukan perekaman data tersebut datang ke kantor Disdukcapil," ujarnya.
Imran mengatakan pihaknya juga telah melakukan pemanggilan bagi warga yang telah melakukan perekaman itu namun belum mengambilnya ke Disdukcapil melalui kelurahan.
"Kita bahkan sudah pernah mengirimkan surat pemanggilan ke setiap kelurahan namun kader di kelurahan mengembalikannya lagi surat itu karena yang bersangkutan tidak berada lagi di wilayah kelurahan itu," kata dia.
Hal itu juga menjadi salah satu penyebab data di Disdukcapil tidak singkron dengan data di KPU.
"Ini terkait ketersedian blangko KTP el di pusat, jadi mereka mengambil dulu baru di cetak," ujarnya. (*)
Sekitar 700 KTP el di Payakumbuh menunggu pemilik untuk dicetak
Kabid Pelayanan Disdukcapil Kota Payakumbuh, Ali Imran. (ANTARA SUMBAR/Syafri Ario)
