Wakil Gubernur Sumbar harapkan Pasaman Barat terlepas dari status tertinggal

id HUT Pasaman Barat,Nasrul Abit

Wakil Gubernur Sumbar harapkan Pasaman Barat terlepas dari status tertinggal

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Bupati Pasaman Barat, Syahiran, Wakil Bupati, Yulianto, Anggota DPD,Emma Yohanna, dan undangan lainnya saat menghadiri sidang paripurna DPRD dalam rangka HUT Pasaman Barat ke-15 di Gedung DPRD, Senin (7/1).

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Wakil Gunernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit mengharapkan di momen Hari Ulang Tahun Kabupaten Pasaman Barat ke-15 pada 2019 bisa terlepas dari status daerah tertinggal.

"Sama-sama kita lihat berbagai pembangunan mulai mengeliat di Pasaman Barat. Pasaman Barat dianggap mampu membangun daerah dimulai dari pendidikan, kebudayaan serta ekonomi," ujarnya saat menghadiri sidang paripurna HUT Pasaman Barat ke-15 di Gedung DPRD setempat, Senin.

Ia berharap di momen hari ulang tahun ini Pasaman Barat memperoleh kado berupa terlepas dari status daerah tertinggal.

"Selamat hari ulang tahun untuk Pasaman Barat semoga maju dan terus berkarya untuk kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Sidang Paripurna DPRD tersebut dimulai pada pukul 10.00 WIB oleh Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K.

Tokoh-tokoh yang ikut berjuang demi Pasaman Barat lebih hadir di dalam hari bahagia tersebut antara lain Baharuddin R, Benny Utama, Zamri, Sudirman Samin, Emma Yohanna, Rusdi Lubis dan tokoh lainnya.

Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K membacakan kisah perjalanan Kabupaten Pasaman Barat menuju Kabupaten yang mandiri mekar dari Kabupaten Pasaman.

Sejak periode kepemimpinan Syahiran- Yulianto dengan dukungan DPRD Kabupaten Pasaman Barat dan peran serta semua elemen masyarakat. Maka kehidupan sosial ekonomi masyarakat mengalami kemajuan, berbagai prestasi monumental telah di ukir oleh Pasaman Barat.

Menurutnya berbagai program digagas dan diimplementasikan beberapa program pro rakyat yang betul-betul menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat luas.

"Seperti pengalokasian dana 10 persen dari DAU APBD untuk nagari, untuk pendidikan 20 persen, untuk kesehatan 10 persen, infrastruktur, ekonomi kerakyatan sesuai dengan amanat UU," ujarnya.

Ia menyebutkan dalam waktu singkat lemerintah yang genap berusia 15 tahun ini berulang kali dapat menorehkan prestasi fenomena. Tidak hanya di tingkat provinsi Sumbar tetapi sampai pada level nasional.

"Apresiasi juga kita kita sampaikan ketika Pasaman Barat mendapatkan laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2016 dan 2017 dan kita berharap pada tahun 2018 juga begitu," harapnya.

Ia menyebutjan DPRD bersama Pemkab telah menerbitkan produk hukum tahun 2010 sebanyak 12 buah.

Tahun 2011 sebanyak 25 buah, tahun 2012 sebanyak 18 buah, tahun 2013 sebanyak 11 buah, tahun 2014 sebanyak 24 buah, tahun 2015 sebanyak 25 buah, tahun 2016 sebanyak 22 buah, tahun 2017 sebanyak 15 buah dan tahun 2018 sebanyak 34 buah.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Syahiran mengucapkan rasa syukur dan terima kepada seluruh elemen yang telah ikut serta mendukung kegiatan Pasaman Barat expo di HUT yang ke 15 ini.

Banyak pihak yang telah berjuang demi kemajuan Pasaman Barat hingga saat ini.

"Sejarah perjalanan panjang Kabupaten Pasaman Barat hingga menginjak usia 15 tahun ini tidak lepas dari pengorbanan semua elemen. Namun, perjuangan kita tidak sampai di situ, ke depan kita harus berjuang bersama-sama untuk membangun Pasamab Barat yang lebih baik," harapnya. (*)