MCM nilai masjid harus terlepas dari campur tangan politik yang memecah belah

id Budi Karya Sumadi

MCM nilai masjid harus terlepas dari campur tangan politik yang memecah belah

Budi Karya Sumadi. (Antara)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Budi Karya Sumadi mendatangi Masjid Al Makmur di Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (4/1), dalam rangka silaturahmi dengan para ulama dan umara daerah setempat.

Dari siaran pers yang diterima Antara, Jumat malam, Budi yang juga Menteri Perhubungan berpesan kepada para pegiat masjid untuk menjaga agar keberadaan masjid terlepas dari campur tangan kegiatan politik yang memecah belah.

"Ingin mengembalikan masjid sebagai layaknya rumah ibadah. Masjid ini bisa harus mencerdaskan sehingga bisa menjadi filter agar tidak memecah belah umat," katanya.

Ia juga mengajak umat Islam untuk meramaikan masjid dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

"Islam harus mencitrakan bahwa masjid di mana pun harus bersih dan sejuk. Kalau masjidnya kotor, masyarakatnya ikutan kotor. Kalau masjidnya tidak sejuk, mereka akan ikut tidak sejuk juga," ujar Budi.

Budi mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi dari masjid ke masjid ini akan terus berlanjut hingga ke seluruh Indonesia.

Ia akan menyempatkan diri pada saat kunjungan dinas ke luar daerah untuk berkunjung ke masjid terdekat untuk silaturahmi.

Sementara itu, Ketua Umum MCM Wishnu Dewanto berharap umara dan ulama bisa bersatu sehingga negara ini lebih kuat, bersatu, dan sejahtera.

Ia mengajak masyarakat untuk cinta terhadap masjid dan memanfaatkan masjid untuk kegiatan-kegiatan yang positif.

"Kalau itu berjalan sebagaimana mestinya, saya yakin semua hal-hal yang terkait dengan radikalisme bisa terhindarkan," kata Wishnu.