Ambruk 2017, jembatan Sikabu Padang Pariaman hingga kini belum dibangun

id Jembatan Sikabu,Ali Mukhni

Ambruk 2017, jembatan Sikabu Padang Pariaman hingga kini belum dibangun

Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni (kiri). (Antara Sumbar / Aadiaat M. S)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengharapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera membangun jembatan Sikabu yang ambruk pada 2017.

"Bulan ini saya akan ke Jakarta untuk menemui pihak BNPB agar jembatan ini bisa segera dibangun," kata Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni di Parit Malintang, Jumat.

Ia mengatakan rencananya pada 2018 pihak BNPB akan membangun jembatan tersebut namun karena sejumlah daerah di Indonesia dilanda bencana maka pembangunannya tertunda.

Ia menyampaikan pentingnya pembangunan jembatan tersebut yaitu tidak saja sebagai akses transportasi warga setempat namun juga untuk menuju ke Stadion Utama Sumbar.

"Di sana akan dilaksanakan MTQ Nasional tingkat Sumbar pada 2020," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya berharap tahun ini BNPB segera membangun jembatan tersebut seperti yang pernah dijanjikan sebelumnya.

Selain pembangunan jembatan, pihaknya juga berharap jalan lingkar yang menghubungkan Duku, Kecamatan Batang Anai dengan Sicincin, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung juga selesai dibangun 2020.

"Saya mendapat informasi dari anggota DPRD dan jajaran di Dinas Pekerjaan Umum Sumbar bahwa jalan tersebut akan dibangun tahun ini," ujarnya.

Jika pekerjaan jalan tersebut selesai maka tidak saja dapat mempermudah akses pengendara baik dari Padang maupun dari Sicincin namun juga suksesnya pelaksanaan MTQ tersebut.

Sebelumnya pada 2017 Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi menyerahkan Dana Siap Pakai kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman senilai Rp380 juta guna membangun jembatan darurat di Kecamatan Lubuk Alung pascaambruk pada Senin, 14 Agustus 2017.

"Bantuan tersebut untuk membangun jembatan yang bersifat sementara sampai yang permanen dibangun pada 2018," kata Dody Ruswandi saat penyerahan DSP di Lubuk Alung, Kamis (14/9).

Rencananya dana pembangunan jembatan tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. (*)