Agam miliki 10 sirene peringatan tsunami dan masih aktif

id Sirene Tsunami,Pantai Tiku Agam

Agam miliki 10 sirene peringatan tsunami dan masih aktif

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Muhammad Lutfi Ar. (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyebutkan daerah itu telah memiliki 10 unit sirene peringatan tsunami yang dipasang di sepanjang garis Pantai Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara.

"Sirene peringatan tsunami itu dalam kondisi baik, karena telah diuji coba pada 26 Desember 2018," kata Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat.

Ia mengatakan 10 unit sirene peringatan tsunami itu merupakan bantuan BNPB Pusat pada 2013 sebanyak sembilan unit.

Sirene tersebut berada di Jorong Gasang Kaciak, Jorong Banda Gadang, Pasi Paneh, Ujung Labuang, Muaro Putih, Masang, Labuhan, dan Subang-subang.

Sementara satu unit sirene milik BMKG yang dipasang di dekat Kantor Camat Tanjungmutiara.

"Kami memiliki alat untuk memonitor dan pemantau alat tersebut di kantor BPBD Agam," tambahnya.

Ia menyebutkan Agam masuk dalam tujuh daerah di Sumbar, karena berada di daerah pesisir pantai yang rawan ancaman bahaya tsunami.

Dengan kondisi itu sangat diperlukan persiapan untuk mengantisipasi dampak bencana, salah satunya sirene peringatan tsunami dalam memberikan peringatan dini kepada warga guna menekan jumlah korban akibat bencana itu.

Agar warga paham melakukan evakuasi saat gempa bumi berpotensi tsunami, BPBD setempat telah melakukan sosialisasi dan simulasi bencana kepada warga setiap tahun.

Selain itu membuat jalur evakuasi, membentuk kelompok siaga bencana, membentuk nagari (desa) tangguh di Kecamatan Tanjungmutiara.

"Masyarakat sudah paham dalam menyelamatkan diri ke daerah ketinggian saat gempa bumi berpotensi tsunami melanda daerah itu," katanya.

Agam memiliki garis pantai sepanjang 43 kilometer dan daerah itu berada di Nagari Tiku Selatan dan Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, dengan jumlah penduduk sekitar 10.000 orang. (*)