Bulog Sumbar siap salurkan 15 ton beras jaga stabilitasi harga (video)

id beras bulog,stabilitas harga pangan,bulog sumbar

Bulog Sumbar siap salurkan 15 ton beras jaga stabilitasi harga (video)

Pekerja sedang memuat beras di gudang Bulog Sumbar untuk didistribusikan ke pasar-pasar di provinsi itu. Beras medium dan premium itu disalurkan untuk menjaga stabilitas harga. (ANTARA SUMBAR/ Miko Elfisha)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumatera Barat siap menyalurkan beras hingga 15 ribu ton untuk menjaga stabilitas harga di provinsi itu pada awal tahun 2019.

"Beras akan kita salurkan sekitar 70-100 ton per hari ke pasar-pasar besar di Sumbar," kata Kepala Bulog Divre Sumbar Suharto Djabar di Padang, Kamis.

Ia memprediksi stok 15 ribu ton itu akan mencukupi kebutuhan hingga lebaran Idul Fitri pada Juni 2019.

Namun jika terjadi kekurangan, pihaknya akan meminta tambahan pasokan dari pusat sesuai kebutuhan di Sumbar.

Ia meminta masukan dan informasi dari berbagai pihak terkait ketersediaan beras di daerah agar segera bisa diantisipasi jika terjadi kekurangan.

Operasi pasar tersebut menurutnya tidak hanya dilakukan di Sumbar tetapi secara nasional di berbagai daerah di Indonesia.

Tujuannya untuk menjaga stabilitasi, artinya harga yang telah stabil saat ini dijaga agar tidak ada kenaikan harga yang mencekik masyarakat.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sumbar Asben Hendri menyambut baik operasi pasar yang digelar oleh Bulog itu.

Menurutnya saat ini harga beras di Sumbar masih relatif stabil meski ada kenaikan sedikit karena faktor kerusakan dan putusnya infrastruktur jalan utama di provinsi itu.

Jalur alternatif juga sering terimbas longsor atau macet parah akibat tidak sanggup menampung jumlah kendaraan yang melintas.

Selain itu faktor cuaca yang masih musim hujan juga mempengaruhi ketersediaan stok beras sehingga memang dibutuhkan tindakan nyata dari pemerintah untuk menjaga stabilisasi harga.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat, terutama yang ekonomi lemah," ujarnya.

Pada penyaluran pertama, Kamis (3/1) Bulog Sumbar menggelontorkan 100 ton beras medium dan premium.

Sejumlah armada yang diturunkan segera mendistribusikan beras tersebut ke pasar-pasar besar di kabupaten dan kota di provinsi itu. (*)