Presiden perintahkan kepala BNPB tangani dampak longsor Sukabumi

id Longsor Sukabumi,Kepala BNPB,Presiden Joko Widodo

Presiden perintahkan kepala BNPB tangani dampak longsor Sukabumi

Petugas gabungan membawa korban longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019). Pada hari ketiga pencarian, petugas SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah korban longsor. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
)

Lampung Selatan, (Antaranews Sumbar) - Presiden Joko Widodo memerintahkan Kepala BNPB Willem Rampangilei ke Sukabumi untuk menangani langsung dampak bencana tanah longsor yang baru saja terjadi di wilayah itu.

"Tadi pagi-pagi saya perintahkan ke Sukabumi dulu," kata Presiden Joko Widodo saat meninjau pengungsian para penyintas bencana Tsunami Selat Sunda di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Lampung Selatan, Rabu.

Willem sebelumnya diinformasikan akan diganti pada Rabu pagi (2/1), namun pergantian sekaligus pelantikan pejabat penggantinya di Istana Negara Jakarta dibatalkan.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak 7 September 2015 itu dikabarkan akan digantikan oleh Letjen TNI Doni Monardo yang saat ini menjabat Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas).

Presiden saat dikonfirmasi soal pembatalan pelantikan tersebut justru mengatakan telah menugaskan Kepala BNPB ke lokasi bencana Sukabumi.

"Pak Willem. Tadi pagi saya perintahkan ke Sukabumi. Kita tahu awal tahun ini ada bencana longsor lagi," katanya.

Saat dikonfirmasi terkait rencana penggantian Kepala BNPB yang baru, Presiden hanya tersenyum dan enggan menjawab pertanyaan wartawan.

Sebelumnya, undangan pelantikan Kepala BNPB yang baru telah beredar sejak Selasa (1/1) malam, namun di malam yang sama dalam jangka waktu beberapa jam saja undangan tersebut dibatalkan oleh Mensesneg Pratikno.

Mensesneg menjelaskan penundaan tersebut karena Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung. (*)