Ini harapan Menko Perekonomian terhadap pelaku pasar modal

id Darmin Nasution

Ini harapan Menko Perekonomian terhadap pelaku pasar modal

Menko Perekonomian Darmin Nasution. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengharapkan agar pelaku pasar modal Indonesia menjaga integritas agar kepercayaan masyarakat terhadap industri meningkat.

"Pasar modal penting untuk menjaga integritasnya sebagai modal untuk menurunkan risiko," ujar Darmin Nasution dalam sambutan pembukaan perdagangan BEI, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, integritas tidak bisa lahir dengan sendirinya. Integritas di pasar modal dibagi menjadi tiga lini, yakni penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), profesi penunjang seperti akuntan, dan peran regulator dalam menegakkan peraturan.

"Penegakan aturan harus berjalan dengan baik, kalau tidak, integritas tidak akan bisa diwujudkan. Kalau itu tidak bisa diwujudkan maka orang tidak akan terlalu percaya. Maka itu, integritas penting dijaga," paparnya.

Menurut dia, jika integritas di pasar modal rendah di tengah pengaruh faktor ekonomi global, maka dapat memicu terjadinya pelanggaran.

"Kalau kita bisa menjaga integritas, maka pasar modal bukan hanya menjadi pelengkap pembiayaan tapi suatu pilihan untuk membiayai usaha, di samping perbankan, sekaligus tempat berinvestasi," ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Darmin, pada 2019 ini industri keuangan di Indonesia dapat mencatatkan kinerja lebih baik lagi.

"Jadi, optimis jangan sekedar optimis, harus ada modalnya kan. Integritas adalah modal kita untuk optimistis bahwa tahun 2019 ini kita bisa melakukan lebih baik lagi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Darmin juga menyampaikan, agar pelaku industri pasar modal terus berupaya melakukan pendalaman pasar.

"Persoalan pendalaman pasar bukan dari segi 'supply' tetapi dari 'demand'. Kita harap OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan SRO (self regulatory organization) serta pemangku kepentingan mengambil langkah-langkah untuk meyakinkan masyarakat kita untuk aktif dan ikut serta ambil bagian di pasar modal, hanya dengan begitu kita bisa memperdalam pasar keuangan kita," katanya. (*)