Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menyiapkan program satu polisi untuk satu rukun tetangga (RT) sebagai upaya meningkatkan keamanan dan pelayanan bagi masyarakat setempat.
Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval di Padang Panjang, Senin, mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan buku saku sebagai panduan bagi polisi dalam menjalankan program tersebut
"Kami targetkan program satu polisi satu RT dapat diluncurkan pada 2019 agar pelayanan dari kami bagi masyarakat lebih baik lagi serta keamanan dan ketertiban juga bisa diwujudkan," katanya.
Dalam program satu polisi satu RT, polisi akan ditugaskan mengunjungi maksimal 50 kepala keluarga (KK) dalam satu RT yang menjadi tanggungjawabnya di luar jam dinas.
"Silakan dalam kesempatan itu masyarakat saling berbagi informasi dengan petugas kami. Langkah-langkah menciptakan lingkungan aman, atau masalah apapun di RT masing-masing," jelasnya.
Selain informasi sosial kemasyarakatan, polisi yang bertugas juga dapat menyampaikan informasi mengenai pengurusan SIM, SKCK, atau keperluan lain yang berhubungan dengan kepolisian.
"Dengan pola ini kami harapkan hubungan polisi dan masyarakat jadi lebih dekat lagi. Kedekatan ini bisa mendorong kerjasama yang lebih baik dalam menciptakan keamanan dan ketertiban sehingga menekan angka kriminal," jelasnya.
Ia menyebutkan Polres Padang Panjang saat ini didukung oleh 309 personel, sementara idealnya berjumlah 687 personel.
"Memang kekurangan dan kondisi itu terjadi hampir di semua Polres di Sumbar. Namun diupayakan personel yang ada dapat bekerja sebaik-baiknya menciptakan kenyamanan dan dibantu pula oleh masyarakat," katanya.(*)
Polres siapkan program satu polisi satu RT
Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval menyampaikan hasil kerja kepolisian setempat selama 2018 dan rencana kerja 2019. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)
