Kabupaten Solok terima bantuan mesin alat pertanian dari anggota DPR RI

id alat mesin pertanian

Kabupaten Solok terima bantuan mesin alat pertanian dari anggota DPR RI

 Bupati Solok, Gusmal dan anggota DPR RI Hermanto melihat alat dan mesin pertanian yang diberikan kepada kelompok tani setempat.  (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menerima bantuan 40 alat dan mesin pertanian dari anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKS, Hermanto untuk membantu petani setempat di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Gunung Talang, Senin.

"Kami sangat bersyukur karena Kabupaten Solok menerima alat-alat dan mesin pertanian melalui program Pokir bapak Hermanto sebanyak 40 unit," kata Bupati Solok, Gusmal di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Gunung Talang, Senin (31/12.

Ia menyebutkan dengan adanya alat pertanian tentu akan memacunya peningkatan produksi pertanian dan dapat mengatasi berbagai kendala dalam pembangunan sektor pertanian yang dihadapi petani.

Bantuan alat dan mesin pertanian berupa traktor roda 2 sebanyak 10 unit, traktor roda 4 sebanyak dua unit, satu pompa air, Sparyer sebanyak 23 unit, dan Cultivator empat unit.

"Terima kasih kepada bapak Hermanto beserta rombongan dalam rangka penyerahan alsintan dari kementrian RI kepada kelompok tani di Kabupaten Solok," katanya.

Menurutnya, kedepannya perkembangan teknologi terus berkembang, termasuk di bidang pertanian jadi Ia meminta kepada petani jangan sampai gagap teknologi sehingga mudah dalam beradaptasi dengan alat yang semakin canggih dan modern.

"Alat ini diserahkan tolong di jaga sebaik mungkin, karena sulit mendapatkan alat pertanian yang harganya cukup mahal tersebut," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Admaizon mengatakan Pemerintah kabupaten, Provinsi maupun pusat selalu berusaha meningkatkan produksi, pendapatan dan kesejahteraan petani.

Salah satunya dengan cara memberikan bantuan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Pada 2018 ini petani Kabupaten Solok menerima 40 unit alsintan, jumlah ini meningkat dari tahun 2017 yang hanya sebanyak 14 unit.

"Kami mengharapkan pemanfaatan mesin ini dengan seoptimal mungkin, kalau bisa pemakaian alat ini bisa berbagi dengan kelompok lain, karena tidak semua kelompok yang mendapat bantuan tersebut," katanya.

Anggota DPR RI Hermanto berharap bantuan yang diterima tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mesin yang diberikan tersebut tidak hanya dipakai saja, tetapi juga dirawat dan dijaga sehingga dapat bertahan dalam waktu lama.

"Suatu saat bisa saja alat tersebut apabila sudah tidak terpakai lagi akan ditarik dan dialokasikan kepada kelompok lain yang lebih membutuhkan," katanya. (*)