Pedesterian jam gadang buka usai tahun baru

id Jam gadang,Bukittinggi

Pedesterian jam gadang buka usai tahun baru

Ujicoba air mancur beberapa waktu lalu. Air mancur dengan lampu sorot berwarna-warni merupakan fasilitas baru di objek wisata Jam Gadang. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti) (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti/)

Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Pedestrian Jam Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang saat ini sedang direvitalisasi akan dibuka kembali untuk pengunjung beberapa hari usai Tahun Baru 2019.

"Untuk tahun baru pagar pembatas yang dipasang selama revitalisasi pedestrian Jam Gadang tidak akan dibuka. Paling tidak, akan dibuka kembali 10 sampai 15 hari setelah tahun baru," kata Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Jumat.

Selambatnya setelah 10 sampai 15 hari usai tahun baru, pedestrian Jam Gadang akan dibuka sepenuhnya bagi pengunjung setelah ditutup sejak Juli 2018.

Ramlan mengatakan hingga saat ini masih dilakukan revitalisasi objek wisata itu yang kontrak kerjanya berakhir pada 29 Desember 2018.

Ia mengakui dalam beberapa waktu terakhir banyak menerima pesan dari masyarakat yang bertanya kapan pedestrian Jam Gadang akan dibuka kembali dan pesan agar objek wisata itu tidak dibuka untuk tahun baru.

"Kami ingin semuanya matang dulu meski akhir tahun pekerjaan selesai. Jadi diharap masyarakat sabar. Khusus tahun baru memang tidak akan dibuka karena Bukittinggi tidak adakan acara perayaan apapun," jelasnya.

Menurutnya sejak objek wisata yang menjadi ikon daerah itu ditutup untuk revitalisasi, belum memberi pengaruh dalam kunjungan wisatawan karena ada dukungan dari objek wisata lain seperti Taman Panorama dan Lobang Jepang, TMSBK serta produk kuliner.

Usai revitalisasi pedestrian Jam Gadang dapat menampung hingga seribu pengunjung, lebih ramah bagi warga disabilitas dan anak serta memiliki fasilitas baru berupa air mancur dengan lampu sorot berwarna-warni.

Dalam beberapa pekan terakhir, pihaknya rutin melakukan ujicoba air mancur dan lampu tersebut untuk mengetes daya dorong atau ketinggian air dan mengatur daya listrik.

"Sampai hari ini kami kawal terus dan pekerjaan berjalan lancar. Di 2019 Jam Gadang akan hadir dengan wajah baru dan kami harap pengunjung mari jaga fasilitas yang sudah disediakan," ujarnya.***