Kementerian PUPR akan mulai pembangunan fisik Pasar Pariaman pada 2019

id pasar pariaman,kementerian pupr,pariaman,pasar,ekonomi

Kementerian PUPR akan mulai pembangunan fisik Pasar Pariaman pada 2019

Direktur Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR RI Iwan Suprijanto (dua dari kanan) sedang memaparkan rencana pembangunan fisik Pasar Pariaman. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI menyatakan pembangunan fisik Pasar Pariaman yang terletak di Kota Pariaman, Sumatera Barat mulai dikerjakan pada awal 2019.

"Bapak menteri menginstruksikan untuk meninjau langsung lokasi Pasar Pariaman, karena anggarannya telah dikoordinasikan bersama Kementerian Perdagangan serta disetujui," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR RI Iwan Suprijanto di Pariaman, Jumat.

Sebelum dilakukan pembangunan fisik pada awal 2019, pihak kementerian terkait terlebih dahulu melihat hasil desain Pasar Pariaman yang dirancang oleh pemerintah Kota Pariaman.

Kemudian setelah melihat hasil rancangan desain tersebut, pemerintah daerah diminta untuk melakukan penghapusan aset serta menyiapkan lokasi pasar penampungan bagi para pedagang.

"Dua hal tersebut harus disiapkan secepatnya oleh pemerintah daerah sebelum dilakukan pembangunan fisik, apalagi waktu pengerjaannya semakin mendesak," ujar dia.

Pembangungan fisik pasar Pariaman katanya, hanya bisa dilakukan satu tahun anggaran sehingga butuh kesiapan pemerintah daerah secepat mungkin dalam menyiapkan beberapa hal tersebut.

"Jadwalnya memang ketat, karena perintah ini baru turun maka kami segera melakukan eksekusi ke lapangan untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Secara umum ia menjelaskan pembangungan pasar nantinya mengedepankan kualitas bangunan seperti ramah gempa karena daerah itu termasuk mitigasi bencana.

Selain itu kementerian terkait juga akan memastikan bangunan Pasar Pariaman nantinya memiliki sistem proteksi aktif maupun pasif apabila terjadi kebakaran.

Terakhir jelasnya, Pasar Pariaman juga dirancang sebagai bangunan hijau untuk menciptakan kawasan ramah lingkungan serta diupayakan memiliki shelter apabila terjadi bencana alam seperti gempa bumi yang berpotensi tsunami.

Sementara itu Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pemerintah daerah telah menyiapkan lokasi pasar penampungan di dua titik sebelum dilakukan pembangunan fisik.

Lokasi pasar penampungan tersebut yaitu berada di Lapangan merdeka dan bagian kanan bangunan Pasar Pariaman yang diperkirakan mampu menampung sekitar 400 pedagang.

"Pada awal Januari 2019, pemerintah Kota Pariaman segera melaksanakan lelang penghapusan aset serta lokasi pasar penampungan," katanya. (*)