Padang Panjang (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, memberikan bantuan sarana usaha bagi tenaga kerja mandiri di Kelurahan Ngalau, Kamis.
Pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Padang Panjang bersama pemerintah pusat untuk membantu mengatasi pengangguran dan meningkatkan aktivitas ekonomi.
"Dengan adanya bantuan sarana usaha, kami berharap warga yang tidak memiliki pekerjaan dapat memulai usaha kondisi ekonomi menjadi lebih baik dan mandiri," kata Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran di Padang Panjang, Kamis.
Dia berpesan agar sarana usaha yang diterima betul-betul dimanfaatkan oleh para penerima yang berjumlah 40 orang untuk aktivitas yang dapat menghasilkan uang.
"Yang penting dalam menjalankan usaha adalah kegigihan dan kreatif. Pelajari selera pasar dan jangan fokus di satu produk saja namun ciptakan produk lain," ujarnya.
Kepala DPMPTSP Padang Panjang Ewasoska menambahkan bantuan diserahkan pada warga yang masih menganggu, setengah menganggur dan warga miskin yang dinilai memiliki semangat untuk mengubah kehidupan.
Kami harap bantuan ini bisa menjadi sebuah motivasi agar giat berusaha. Bantuan yang diberikan ini agar dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin," jelasnya. (*)
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Bank Nagari salurkan bantuan untuk korban bencana ke Tanah Datar
Jumat, 12 April 2024 15:12 Wib
Pertamina salurkan bantuan bagi korban banjir lahar dingin Marapi
Senin, 8 April 2024 18:31 Wib
Banjir lahar dingin Bukik Batabuah, Pjs. Dirut Bank Nagari serahkan bantuan sembako
Senin, 8 April 2024 18:18 Wib
Baznas Solok bagikan bantuan ke guru MDTA dan garin masjid
Senin, 8 April 2024 17:41 Wib
Bank Nagari salurkan bantuan ke warga korban banjir lahar dingin
Senin, 8 April 2024 16:03 Wib
Legislator RI Ade Rezki berikan bantuan korban banjir lahar Marapi
Minggu, 7 April 2024 17:35 Wib
Padang Panjang terima bantuan untuk petani terdampak erupsi Marapi dari Bank Nagari
Jumat, 5 April 2024 9:13 Wib