Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat Gusmal dan Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan meresmikan Nagari Indudur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok menjadi nagari percontohan dalam upaya tertib berlalu lintas.
"Hal ini menegaskan bahwa Indudur sebagai nagari kreatif, inovatif dan taat aturan, sehingga bisa mendeklarasikan daerahnya sebagai kampung tertib lalu lintas," kata Bupati Solok Gusmal di Indudur, Kamis.
Gusmal mengaku bangga dengan peresmian Nagari Indudur sebagai Nagari tertib berlalu lintas.
Menurutnya, rambu-rambu lalu lintas yang selama ini terbuat dari triplek dan bambu, harus segera diganti menjadi rambu-rambu permanen. Sehingga, Nagari tertib lalu lintas bisa menjadi contoh bagi nagari lainnya di Kabupaten Solok.
“Peresmian nagari tertib berlalu lintas ini merupakan salah satu dari konsep empat pilar pembangunan Kabupaten Solok. Yakni mewujudkan tata pemerintahan yang baik.," katanya.
Tertib berlalu lintas merupakan upaya menumbuhkan kesadaran dan ketaatan terhadap aturan, sehingga terbiasa dengan disiplin berlalu lintas.
Sementara itu, Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan menyatakan dirinya dan Polres Solok Kota sangat salut dan terharu terhadap komitmen masyarakat Nagari Indudur dalam mewujudkan komitmen tertib berlalu lintas.
Dony Setiawan menyatakan dirinya sangat tersentuh dengan kesediaan masyarakat dan pemerintahan nagari dalam membantu tugas kepolisian dan keselamatan berlalu lintas.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat Indudur. Karena selama ini, telah banyak membantu Polres dalam menegakkan ketertiban berlalu lintas," ujarnya.
Ia juga menyebutkan kehangatan, kebersamaan, dan persaudaraan di Nagari Indudur akan selalu menjadi kenangan tak terlupakan bagi dirinya dan personel Polres Solok Kota.
Dony juga menyatakan dirinya sangat salut dengan Wali Nagari Indudur Zofra Wandi sebagai walinagari yang sangat kreatif, visioner dan inovatif. Menurutnya, hal itu layak menjadi contoh bagi nagari lainnya.
Wali Nagari Indudur Zofra Wandi menyatakan “Nagari Tertib Lalu Lintas” adalah jati diri masyarakat dalam mematuhi aturan. Menurutnya, meski daerah tersebut berada di kampung, bukan berarti aturan tidak berlaku.
“Taat aturan harus jadi jati diri, bukan keterpaksaan. Tapi harus menanamkan disiplin dari kampung. Semuanya harus memakai helm dan memakai kelengkapan kendaraan sesuai standar. Bukan karena ada razia atau adanya polisi, tapi harus dari kesadaran,” ujarnya.
Indudur merupakan sebuah nagari di timur laut Kabupaten Solok yang didominasi hutan, ladang persawahan seluas 1.400 hektar di ketinggian 532 meter dari permukaan laut. Terdiri dari dua jorong yakni Jorong Kubang Jorong Lembang dengan populasi sekitar 750 orang.
Acara juga dihadiri Kasat Lantas Iptu Sugeng Riadi, Kaur Bins Opsnal (KBO) Ipda Thamrin, Kapolsek Sungai Lasi Iptu Muhammad Sugindo dan lainnya. (*)
Berita Terkait
Polres Pasaman Barat bagikan helm gratis kepada pengendara edukasi masyarakat tertib berlalu lintas
Kamis, 14 Maret 2024 14:37 Wib
Lapas Talu lakukan kontrol keliling kamar tahanan pastikan aman dan tertib
Senin, 18 September 2023 16:34 Wib
Operasi Zebra Singgalang, Masyarakat diimbau tertib berlalu lintas
Senin, 4 September 2023 13:15 Wib
Satlantas Polres Pasaman Barat sosialisasikan tertib berlalu lintas ke sekolah
Sabtu, 2 September 2023 14:58 Wib
Satlantas Sumbar: Jangan berikan sepeda motor ke anak di bawah umur
Minggu, 6 Agustus 2023 16:23 Wib
Jelang ramadhan, PLN ajak Wali Nagari imbau masyarakat peduli keselamatan kelistrikan dan tertib bayar listrik
Senin, 20 Maret 2023 17:15 Wib
Sekda Padang Panjang harap pengusaha tertib administrasi
Jumat, 3 Maret 2023 15:56 Wib
15.250 KK nagari pemekaran di Pasaman Barat siap dicetak
Senin, 20 Februari 2023 17:40 Wib