Padang, (Antaranews Sumbar) - Randang bantuan masyarakat Sumatera Barat untuk korban tsunami Selat Sunda di Lampung dan Banten akan dikirimkan lewat jalur darat pada Sabtu (28/12), kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, E Rahman.
"Hingga hari ini kita masih dalam proses mengumpulkan dan pengemasan. Distribusi kemungkinan besok," katanya di Padang, Kamis.
Menurutnya randang yang terkumpul terus bertambah dari sumbangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat.
Saat ini secara komitmen telah terkumpul 1,2 ton randang dengan realisasi hampir 400 kilogram.
"Kemungkinan sore ini seluruhnya sudah terkumpul di kantor BPBD sehingga bisa dikemas dalam bungkusan setengah kilogram," katanya.
Pengemasan dalam bungkusan kecil itu dilakukan untuk memudahkan distribusi dan pembagian di kantong-kantong pengungsian.
E Rahman mengatakan pengalaman dalam beberapa kali pengiriman randang ke lokasi bencana, petugas di pengungsian telah memiliki tugas masing-masing yang mendesak untuk dilakukan sehingga akan menyulitkan jika harus membagi-bagi randang dalam kemasan kecil untuk dibagikan.
"Karena itu sejak awal kita telah melakukan pengemasan dengan bungkusan kecil agar nanti tidak menyulitkan petugas di lapangan," katanya.
Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar Jasman menyebut pengumpulan randang untuk membantu saudara sebangsa yang sedang ditimpa bencana merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah dan masyarakat di Sumbar.
Hal itu telah menjadi sebuah gerakan sosial yang otomatis dilaksanakan jika ada saudara sebangsa yang terkena musibah.
Sebelumnya Sumbar juga mengirimkan bantuan randang untuk korban gempa di Aceh dan NTB serta korban bencana di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah. (*)
Randang bantuan masyarakat Sumbar untuk korban tsunami dikirim lewat darat
Proses pengumpulan randang di BPBD Sumbar. (Istimewa)
