Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mulai memaksimalkan fungsi bendungan irigasi Air Santok yang terletak di Desa Cubadak Mentawai Kecamatan Pariaman Timur sebagai destinasi wisata air terbaru.
"Kecamatan Pariaman Timur dan Selatan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata air, namun tentunya dengan berbagai persiapan infrastruktur yang memadai," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Selasa.
Untuk tahap awal lanjut dia, pemerintah setempat telah melakukan normalisasi hulu bendungan irigasi Air Santok dengan membersihkan sampah dan tumpukan materi di sepanjang alirannya.
Kemudian, pemerintah setempat bersama masyarakat di daerah itu segera melengkapi fasilitas penunjang seperti jalur pedestrian pada bagian kiri dan kanan irigasi, pembuatan taman serta sarana lainnya.
"Saya juga telah memberikan arahan dan instruksi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pariaman agar membuat rancangan pengembangan kawasan hulu bendungan irigasi Air Santok," katanya.
Setelah rancangan tersebut selesai, maka pemerintah setempat mulai melakukan sejumlah pembangunan fisik di Desa Cubadak Mentawai untuk mewujudkan destinasi wisata air.
Menurut dia, pembangunan destinasi wisata air di bendungan irigasi Air Santok tidak akan mengganggu fungsinya sebagai sumber pengairan sawah masyarakat.
Hal itu ujarnya, dikarenakan dalam rancangan yang akan dibuat tersebut pemerintah sama sekali tidak mengubah fungsi dasar bendungan irigasi sebagai sumber pengairan sawah.
"Justru ini akan menghidupkan ekonomi masyarakat setempat karena jika berhasil dikembangkan sebagai destinasi wisata air tentunya akan ramai wisatawan berkunjung," katanya.
Salah satu wahana permainan yang dapat dikembangkan masyarakat di sepanjang aliran irigasi tersebut yaitu arum jeram karena memiliki medan yang lebar dan jeram, ujar dia.
Sementara itu anggota DPRD daerah asal pemilihan Pariaman Utara dan Pariaman Selatan Mulyadi mengatakan mendukung penuh rencana pemerintah setempat untuk memaksimalkan fungsi aliran irigasi tersebut sebagai destinasi wisata air.
Menurut dia, dengan adanya rencana pengembangan wisata air tersebut maka pemerataan pembangunan khususnya pariwisata dapat dirasakan semua daerah.
"Selama ini pembangunan dan pengembangan pariwisata hanya terfokus di pinggir pantai, oleh karena itu butuh keseimbangan agar Pariaman semakin maju di setiap sektor," ujar dia.
Berdasarkan gambaran awal, pihaknya menilai pengembangan bendungan irigasi Air Santok tidak akan mengubah fungsi utamanya sebagai pemasok air ke sawah masyarakat.
Ia menambahkan apabila pengembangan wisata air tersebut dapat diterapkan maka ekonomi masyarakat akan maju terutama di Kecamatan Pariaman Utara dan Pariaman Selatan. (*)
Berita Terkait
Pertamina pastikan BBM di SPBU seluruh Sumbar tidak bercampur air
Jumat, 29 Maret 2024 14:33 Wib
Kendaraan bermotor mogok akibat bensin tercampur air
Selasa, 26 Maret 2024 13:49 Wib
Penyediaan air minum siap pakai di Masjid Raya Sumbar
Selasa, 26 Maret 2024 12:29 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Kemenkes: Korban banjir-tanah longsor Pesisir Selatan butuh air bersih
Kamis, 21 Maret 2024 20:41 Wib
Tanah Datar raih Top BUMD awards 2024
Kamis, 21 Maret 2024 12:45 Wib
Berperan Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Kota Padang, Hendri Septa Raih "Top Pembina BUMD 2024"
Rabu, 20 Maret 2024 21:03 Wib
Ombudsman Sumbar ingatkan pemda penuhi kebutuhan dasar korban banjir
Rabu, 20 Maret 2024 14:31 Wib