Padang, (Antaranews Sumbar) - Aktivis perempuan asal Sumatera Barat, Edriana menilai, perempuan inspiratif tidak hanya mereka yang melakukan pekerjaan yang menurut publik luar biasa, tetapi juga mereka yang melakukan kerja dan berjuang sepenuh hati.
"Mungkin menurut publik wanita yang bisa pergi ke bulan itu inspiratif. Betul. Tetapi banyak lagi perempuan inspiratif yang luput dari pandangan masyarakat selama ini," katanya di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan itu terkait peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember.
Menurutnya perempuan inspiratif itu benar-benar bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lain agar bisa berjuang lebih baik dan tidak menyerah dengan segala kendala dan keterbatasan.
Karena itu, ia menilai kisah perempuan inspiratif itu perlu untuk dimunculkan ke ruang publik. Salah satu media yang dipilihnya adalah lomba foto karena menurutnya foto bukan sekadar rekaman gambar mati, tetapi sebuah cerita yang dipancarkan melalui ekspresi visual.
Fotografer, kata dia, memiliki sudut padang yang berbeda dengan masyarakat umum sehingga lebih mampu menangkap dan mengabadikan para perempuan inspiratif itu.
Hal itu terbukti dari hasil lomba yang digelar. Sekitar 400 foto yang masuk hampir semua menangkap moment perempuan inspiratif dari berbagai bidang.
Foto terbaik diberikan untuk jepretan fotografer Antara, Iggoy el Fitra yang mengabadikan aksi demonstrasi perempuan. Ia menilai perempuan yang melakukan akse demonstrasi memperjuangkan nasib itu, bisa menginspirasi semua perempuan terutama yang "terjajah" secara kultural dan struktural untuk bangkit memperjuangkan haknya.
Terbaik II @ronitongki yang mengabadikan perempuan pembuat batu bata. Pekerjaan berat itu dilakukan dengan sepenuh hati dalam perjuangannya untk kehidupan yang lebih baik.
Terbaik III @rahmataryalhidayat yang mengabadikan pengabdian perempuan tua dalam menjaga tradisi sulam. Meski sudah digerogoti usia namun semangat perempuan itu tetap menyala.
"Tiga foto itu benar-benar mampu bercerita dan memiliki kekuatan untuk menginpirasi perempuan lainnya," kata Edriana.
Tiga foto pemenang dan tujuh nominasi ditampilkan dan media massa dan media sosial agar efek menginspirasi itu bisa tercapai.
Dengan keyakinan foto bisa menginspirasi, Edriana yang merupakan Direktur Women Research Institute (WRI) itu berencana menggelar lomba yang sama dengan tema berbeda kedepannya.
Pemenang lomba Iggoy El Fitra menyebut dunia fotografi memang sedang "booming" di Sumbar sehingga hampir semua lomba foto "diserbu" fotografer.
Ia mengapresiasi ada tokoh aktivis perempuan yang peduli dan percaya dengan kekuatan fotografi untuk mendorong dunia menjadi lebih baik.
"Mudah-mudahan lomba ini berlanjut," katanya.
Berita Terkait
Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi tulisan Dirut PLN terbit di Korea
Sabtu, 30 September 2023 19:35 Wib
Ini 12 program inspiratif selama Ramadhan aspirasi pegawai Kemenang Agam untuk mengerak potensi masyarakat
Senin, 12 April 2021 16:25 Wib
Kisah pemuda perakit bom yang kini jadi penyelamat laut Wakatobi
Rabu, 4 Maret 2020 9:05 Wib
Pelopor Desa Wisata Kubu Gadang masuk penilaian Perempuan Inspiratif Sumbar
Jumat, 25 Oktober 2019 17:44 Wib
Padang Panjang lakukan penilaian perempuan inspiratif
Senin, 26 Agustus 2019 19:05 Wib
Ini pesan inspiratif pemenang Kalpataru untuk generasi milenial Indonesia
Jumat, 12 Juli 2019 6:33 Wib
Isteri Bupati Pesisir Selatan Lisda Hendrajoniterima penghargaan Wanita Inspiratif Indonesia
Rabu, 3 Juli 2019 15:44 Wib
PDI Perjuangan anggap usulan Muhammadiyah untuk nawacita kedua inspiratif
Selasa, 7 Agustus 2018 6:34 Wib