Terindikasi sebar hoaks, Polres Dharmasraya pantau dua grup media sosial

id Hoaks,Hoaks di media sosial,Polres dharmasraya

Terindikasi sebar hoaks, Polres Dharmasraya pantau dua grup media sosial

Kapolres Dharmasraya AKPB Imran Amir (kanan) salam komando dengan Ketua PWI Dharmasraya, Maryad (kiri). (ANTARA SUMBAR/Ilka Jensen)

Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Polres Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), memantau secara khusus aktivitas dua grup Facebook karena terindikasi banyak menyebarkan berita bohong atau hoaks.

"Banyak akun-akun yang ditenggarai menyebarkan berita bohong yang memicu komentar kotor dan adu domba," kata Kapolres Dharmasraya, AKBP Imran Amir di Pulau Punjung, Kamis.

Ia mengatakan dua grup media sosial facebook itu, yakni Dharmasraya Facebook Comunity dan Dharmasraya Facebook Comunity Jilid II.

Menurut dia penyebaran hoaks melalui media sosial akan semakin masif hingga 2019.

Untuk itu ia mengimbau admin dua grup memblokir akun-akun yang dinilai mempropokasi dan memberikan kabar bohong.

Ia mengimbau masyarakat mesti menyaring berita terlebih dahulu sebelum menyimpulkan sesuatu, agar nilai-nilai keharmonisan di tengah masyarakat tetap terjaga.

"Jangan sampai kita terprovokasi hoaks jelang pemilu ini, dan jangan pula gara-gara politik kita bisa tidak baik antara sesama keluarga, agama, teman dan lainnya," katanya.

Ia juga mengingatkan penyebar hoaks dapat dijerat dengan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Polres akan terus memantau akun media sosial (medsos) yang ditengarai menyebarkan hoaks yang dapat memprovokasi masyarakat jelang pemilu 2019, kata dia.

"Kami pantau lebih intensif karena aktivitas di media sosial menjelang pemilu serentak ini kian mengkhawatirkan," tambah dia. (*)