Padang, (Antaranews Sumbar) - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat menargetkan dapat mengembangkan potensi ekonomi daerah salah satunya melalui program satu nagari satu pengusaha yang menjadi program mereka pada 2019.
Sekretaris HIPMI Sumbar Helmi Prilla Aldino di Padang, Rabu mengatakan program ini merupakan program Ketua Umum BPD HIPMI Sumbar yang akan direalisasiakn secara menyeluruh oleh anggota.
Ia mengatakan program ini nantinya akan melibatkan BUMNag atau BUMDes yang ada di Sumbar. Pihaknya berupaya memberikan pendampingan dan membuka jejaring bagi pemula yang ingin membuka usaha.
"Terutama saat ini kita akan menghadapi revolusi industri 4.0 yang membuat kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Ini menjadi salah satu pembahasan kami dalam Rakerda selanjutnya kami akan berikan rekomendasi terhadap pemerintah dan pihak terkait terkait upaya yang harus dilakukan untuk menghadapi era yang serba digital ini," kata dia.
Selain itu pihaknya juga akan membuat program yang melibatkan siswa SMA atau SMK untuk membuat rencana bisnis dan puncaknya akan dibuat bisnis ekspo baik yang dibuat oleh siswa maupun pengusaha dari nagari atau desa.
"Kita akan bawa investor untuk menghadiri kegiatan tersebut sehingga pengusaha kita memiliki jaringan hingga ke luar negeri. Namun hal tersebut dapat diwujudkan apabila ada sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan kami," kata dia.
Sementara Wakil Ketua HIPMI Sumbar Dani Hariyona mengatakan dalam Rakerda HIPMI yang sedang berlangsung ini pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi dari 12 bidang kerja yang ada. Rekomendasi inilah yang akan menjadi program kerja unggulan HIPMI di 2019.
Rakerda saat in tengah berlangsung dan akan ditutup besok, Kamis (20/12). Kegiatan penutupan akan dihadiri oleh Wagub Sumbar Nasrul Abit. Selain itu juga dilakukan seminar dengan empat narasumber yakni Komisaris BRI Andrinof Chaniago, Ketua KPI Yuliandre Darwis, Youtuber Indonesia Arif Muhammad dan praktisi ekonomi digital.
"Kegiatan ini kemungkinan akan diikuti tiga ribu orang yang akan digelar di Gedung STKIP Gunung Pangilun Kota Padang. Sejauh ini sudah ada 2.500 orang mendaftar secara online (daring)," katanya.
Sebelumnya Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BPD HIPMI Sumbar dibuka pada Kamis (13/12) dan penutupan pada Kamis (20/12) dengan tema peluang dan tantangan generasi milenial dalam menyambut perkembangan bisni di era revolusi industri 4.0.***3***
HIPMI targetkan pengembangan potensi ekonomi daerah
Wakil Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat Dani Hariyona (dua dari kanan) bersama Sekretaris Helmi Prilla Aldino (dua dari kiri) beserta pengurus memberikan keterangan terkait penutupan Rakerda HIPMI di Padang, Rabu (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution)
