Realisasi belanja Disparpora terendah di lingkungan Pemkot Payakumbuh

id disparpora,realisasi,anggaran

Realisasi belanja Disparpora terendah di lingkungan Pemkot Payakumbuh

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh (Antara Sumbar/Syafri Ario)

Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) – Badan Keuangan Daerah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat realisasi belanja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh sebesar 55 persen atau sebesar Rp15.185.792.169 dari total anggaran Rp27.549.987.953.

"Persentase realisasi belanja Disparpora tersebut tercatat sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terendah dari OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh hingga 17 Desember 2018," kata Kepala BKD Kota Payakumbuh, Syafwal di Payakumbuh, Selasa.

Ia mengatakan rata-rata realisasi anggaran OPD di lingkungan Pemkot Payakumbuh sudah mencapai 77.83 persen.

Rincian realisasi belanja Disparpora tersebut tercatat di BKD Payakumbuh yaitu belanja pegawai sebesar Rp3.431.510.911, belanja barang dan jasa sebesar Rp8.813.324.379 dan belanja modal sebesar Rp2.940.956.879.

Namun ia meyakini realisasi APBD Kota Payakumbuh akan tercapai hampir 100 persen menjelang akhir bulan Desember meskipun tersisa 13 hari lagi.

Ia mengatakan realisasi belanja daerah Kota Payakumbuh pada 2017 di atas 92 persen, dan tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini.

“Grafik realisasi APBD akan menanjak di akhir tahun, karena sejumlah proyek berdasarkan perjanjian kontrak sistem pembayarannya di akhir tahun atau saat proyek selesai dikerjakan,” jelasnya.

BKD mencatat persentase beberapa OPD yang realisasi anggaran belanjanya di atas 90 persen yaitu Dinas Perhubungan (Dishub) sebesar 90,75 persen dari total Rp7.941.757.360, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan persentase 90,76 persen dari total anggara belanja sebesar Rp7.532.527.948 dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sebesar 91.22 persen.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan ke depan akan mengontrol realisasi belanja dan penerimaan daerah ini, baik dari segi ketepatan waktu maupun kinerja ASN, bahkan Pemkot Payakumbuh akan menerapkan Sistem Online Pengendalian Administrasi Pembangunan (SODAP).

Sistem SODAP akan sangat membantu Pemkot Payakumbuh dalam reformasi birokrasi yang lebih baik. (*)