3.687 SPBU beroperasi 24 jam hadapi libur Natal dan Tahun Baru

id pertamina

3.687 SPBU beroperasi 24 jam hadapi libur Natal dan Tahun Baru

Logo Pertamina. (Antara)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid, menyebutkan sebanyak 3.687 SPBU beroperasi penuh 24 jam untuk hadapi libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Berdasarkan data yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, untuk mengantisipasi kebutuhan pada masa puncak, Satgas Naru (Natal dan Tahun Baru) Pertamina juga menyediakan fasilitas tambahan yakni 16 Mobil Dispenser, 24 Motor Kemasan, 31 KiosK Pertamax, 54 Buffer Tank BBM, serta 3,7 KL BBM Kemasan.

"Antisipasi kenaikan konsumsi BBM pada masa puncak, Satgas Naru Pertamina menyediakan sarana tambahan jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pengalaman mengelola kebutuhan BBM saat Satgas Lebaran Idul Fitri, Pertamina menambah volume BBM Kemasan jenis Pertamax dan Dex sekitar 32 persen dari 2017. Secara keseluruhan Pertamina mempersiapkan 125 moda layanan di sepanjang jalur mudik," ungkap Mas'ud.

Menurut dia, dengan pertumbuhan perekonomian 5,2 persen dan adanya cuti bersama serta libur akhir tahun yang bersamaan dengan libur anak sekolah, diprediksi kebutuhan BBM naik, karena terdapat peningkatan konsumsi pada saat momen akhir tahun 2018.

Secara keseluruhan penyaluran BBM jenis gasoline sebesar 99,7 ribu Kilo Liter (KL) atau naik 5,6 persen dari kondisi normal. Sementara BBM jenis gasoil naik sekitar 2,5 persen sebesar 41,2 ribu KL. Satgas Naru Pertamina juga memprediksi permintaan tertinggi BBM terjadi pada Sabtu 22 Desember 2018 dan Sabtu 5 Januari 2019.

"Kami selalu siap melayani kebutuhan masyarakat dengan memaksimalkan penyaluran BBM. Agar perjalanan menuju tujuan berjalan lancar, Pertamina mengimbau untuk menggunakan BBM yang sesuai spesifikasi kendaraan," katanya.

Mas¿ud Khamid menambahkan pada masa operasi Satgas Naru tahun ini, Pertamina memprediksi permintaan terhadap produk unggulan mengalami peningkatan signifikan. BBM Pertamax yang digunakan kendaraan pribadi diperkirakan melonjak hingga enam persen, sementara BBM beroktan paling tinggi Pertamax Turbo naik hingga tiga persen.

Demikian halnya dengan Pertamina Dex, Pertamina juga memproyeksi terdapat kenaikan hingga lima persen. Proyeksi kenaikan permintaan tertinggi pada BBM jenis Dexlite yang mencapai 26 persen.

"Seluruh produk BBM unggulan Pertamina semakin diminati konsumen kendaraan pribadi, sehingga pada momentum hari besar seperti Natal dan Tahun Baru, permintaan dari SPBU meningkat tajam. Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi tersebut, Satgas Naru Pertamina menambah pasokan dan volume penyaluran lebih tinggi dari kondisi normal," kata Mas'ud. (*)