Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak melemah sebesar 11 poin ke posisi Rp14.618 dibandingkan sebelumnya Rp14.607 per dolar AS.
"Dolar AS menguat terhadap hampir semua mata uang dunia, termasuk rupiah," kata Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail di Jakarta, Senin.
Menurut dia, dolar AS kembali menjadi aset safe haven seiring semakin menguatnya kekhawatiran pasar terhadap prospek perekonomian global tahun depan pasca rilis beberapa data ekonomi Amerika Serikat-China yang melambat.
Ia mengemukakan, data Industrial Production Index China hanya tumbuh 5,4 persen di November merupakan yang terendah sejak 2003. Sementara data dari AS mengenai penjualan ritel mengalami perlambatan di November sebesar 4,2 persen (year on year).
Ia menambahkan menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia, rupiah diperkirakan masih akan terbebani sentimen dari defisitnya data neraca perdagangan November.
"Diproyeksikan, pergerakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.590-Rp14.650 per dolar AS," katanya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan pertumbuhan ekonomi global yang melambat mengurangi permintaan aset mata uang negara-negara Asia.
"Pelemahan ekonomi dunia telah membuat pelaku pasar cenderung menghindari aset beresiko dan menuju aset yang lebih aman seperti dolar AS. (*)
Berita Terkait
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib
BI Sumbar mulai Eskpedisi Rupiah Berdaulat ke daerah terluar Indonesia
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Bank Nagari gelar Serambi 1445 layani penukaran rupiah
Rabu, 27 Maret 2024 10:33 Wib