Padangpariaman selenggarakan Sabermas di 103 nagari pada 2019

id Sabermas

Padangpariaman selenggarakan Sabermas di 103 nagari pada 2019

Sejumlah warga Nagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman, Sumbar mengentre mengurus administrasi kependudukkannya pada saat pelaksanaan Sabermas Sabtu malam (15/12). (ANTARA SUMBAR / Aadiaat M.S) (-)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menyelenggarakan program Sehari Semalam Bersama Masyarakat (Sabermas) ke seluruh atau 103 nagari di daerah itu pada 2019 guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Ini merupakan program baru kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan saya rasa pertama di Indonesia," kata Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni di Parit Malintang, Minggu.

Ia mengatakan melalui program tersebut pihaknya dapat membantu masyarakat untuk menuntaskan permasalahannya.

Permasalahan tersebut tidak saja pada bidang kesehatan namun juga yang lainnya yaitu di antaranya terkait administrasi kependudukan, dan jaminan kesehatan nasional.

Bahkan pada saat Sabermas tersebut juga ada pelayanan perizinan dan mendatangkan mobil perpustakaan guna mendekatkan akses baca kepada masyarakat.

Program tersebut diluncurkan malam tadi di Nagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris sebagai lokasi awal penerapan program itu.

"Bahkan di sana pelayanan administrasi kependudukan dari pagi hingga pukul 24.00 WIB selalu dipenuhi warga," katanya.

Menurutnya dengan tingginya antusias tersebut maka program itu harus dilanjutkan pada 2019 nanti.

"Ini saatnya masyarakat merasakan kehadiran pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman meluncurkan program Sabermas guna mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat di daerah itu.

"Kegiatannya dimulai dari pagi ini hingga besok," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Aspinuddin di Parit Malintang, Sabtu.

Ia mengatakan Sabermas merupakan kegiatan yang bersifat kunjungan ke masyarakat untuk memberikan solusi tuntas atas permasalahan kesehatan yang dihadapi.

"Sebagai contoh, jika ada masyarakat yang dikunjungi belum memiliki jaminan kesehatan atau fasilitas jamban, maka pada saat pelaksanaan Sabermas permasalahan tersebut dituntaskan," katanya.