Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat berkerja sama dengan PT. Statika memperbaiki jalan alternatif Padang-Bukittinggi pascaambruknya jembatan Batang Kalu di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam pada Senin (10/12) sore.
"Ini sebagai langkah untuk mempermudah pengendara. Jalan alternatif ini ramai dilalui kendaraan pascaambruknya jembatan Batang Kalu," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho di Parit Malintang, Jumat.
Jalan alternatif itu diperbaiki dengan menimbun dan memperkerasnya.
Ia mengatakan perbaikan tersebut juga bermaksud sebagai jalur pengendara dari arah Bukittinggi ke Padang sedangkan kendaraan dari Padang bisa menggunakan jembatan darurat yang sedang dibangun pemerintah.
Jalur alternatif tersebut yaitu masuk dari arah SMAN 1 2x11 Kayu Tanam dan keluar di depan INS Kayu Tanam.
Jalan tersebut merupakan jalur antarnagari yang kecil dan kondisinya bebatuan serta berlumpur.
Kondisi tersebut diperparah oleh banyaknya kendaraan yang melewati jalan itu pascaambruknya jembatan Batang Kalu.
"Perkembangan perbaikannya akan terus kami pantau," katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya perbaikan tersebut maka dapat membantu pengendara yang melintasi jalan itu.
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan jembatan darurat yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi bisa dilewati kendaraan pada Sabtu (15/12).
"Besok jembatan ini bisa selesai dikerjakan sehingga dapat dilewati kendaraan Sabtu besok," katanya saat meninjau jembatan Sungai Kalu, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis.
Ia mengatakan jembatan darurat tersebut untuk kendaraan dari arah Padang ke Bukittinggi sedangkan kendaraan dari arah Bukittinggi harus melewati Malalak.
Polres Padang Pariaman-Statika perbaiki jalan alternatif Padang-Bukittinggi
Kapolsek 2x11 Enam Lingkung, Polres Padang Pariaman, Iptu Hepi Kusnadi (kiri) mengatur lalu lintas saat perbaikan jalan alternatif Padang-Bukittinggi. (ANTARA SUMBAR / Aadiaat M. S)
