Semen Padang FC tundukan kesebelasan Malaysia 5-4

id semen padang

Semen Padang FC tundukan kesebelasan Malaysia 5-4

Laga persahabatan Semen Padang menghadapi Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) FC di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Kamis (13/12) malam (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Semen Padang menundukkkan kesebelasan dari Malaysia yakni Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) melalui adu penalti dengan skor 5-4 dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat Kamis malam.

Kedua tim bermain tanpa gol hingga babak pertama dan tingginya curah hujan membuat lapangan tergenang sehingga pertandingan dilanjutkan melalui adu penalti.

Kelima penendang tim tuan rumah yaitu Novrianto, Ahmad Bahtiyar, Manda Cingi, Firman Septian dan Irsyad Maulana berhasil melaksanakan tugasnya sementara satu penendang UKM FC gagal yaitu Wan Muhammad Faiz gagal memasukkan bola ke gawang Semen Padang.

Sejak awal laga kedua tim menurunkan tim terbaiknya, Semen Padang bermain dengan tim komposisi terbaik minus Riski Novriansyah dan Ngurah Nanak yang harus absen.

Semen Padang memainkan pola menyerang dengan memasang empat pemain depan sekaligus yakni Firman Septian, Irsyad Maulana, Abdurrahman Lestaluhu dan Afriansyah.

Semen Padang terus menggempur pertahanan tim tamu melalui sisi sayap, namun beberapa kali kesempatan emas belum mampu mengubah kedudukan.

Sementara tim UKM yang musim lalu berada di peringkat ke-7 Liga Malaysia juga memainkan tim terbaik mereka untuk menghadapi tim “Kabau Sirah”. Dua pemain asing mereka Michael Chukwubunna dari Nigeria dan Waheed Akanni Oseni dari Ciprus mereka turunkan.

Kesebelasan UKM terlihat menunggu dan memanfaatkan kelengahan tim Semen Padang, beberapa peluang emas mereka dapatkan namun penampilan penjaga gawang Semen Padang Rendy Oscario cukup apik mempertahankan gawangnya.

Semen Padang berupaya menambah daya gedor, mereka mengeluarkan Afriansyah dan memasukkan Mardiono. Mardiono langsung mendapatkan beberapa kesempatan namun usahanya belum berhasil. Hingga peluit tanda babak pertama berakhir skor masih imbang 0-0.

Menjelang babak kedua, hujan deras mengguyur kota berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa tersebut dan mengakibatkan lapangan tergenang. Wasit pertandingan bahkan menunggu hingga 30 menit namun intensitas hujan tetap tinggi sehingga membuat lapangan tergenang.

Karena babak kedua tidak mungkin dilanjutkan, kedua tim bersama perangkat pertandingan sepakat bahwa pertandingan ini dilanjutkan dengan adu penalti. Lima penendang Semen Padnag berhasil menjalankan tugasnya sementara satu pemain UKM gagal dan empat penendang berhasil menunaikan tugasnya.

Irsyad Maulana sebagai penendang terakhir Semen Padang berhasil menjalankan tugasnya setelah mengecoh penjaga gawang UKM FC Abdul Gapur dengan menggunakan teknik panenka. Gol tersebut membuat Semen padang berhasil memenangkan laga persahabatan tersebut.

Asisten pelatih Semen Padang Weliansyah bersyukur karena timnya bermain dengan baik dalam satu babak, insstruksi yang diberikan berhasil dijalankan pemain.

“Para pemain berani memegang bola dan mereka semua bermain dengan baik dan serius meskipun ini laga persahabatan,” katanya.

Sementara pelatih kepala UKM Sulaiman Hussain mengatakan dalam satu babak itu Semen Padang memperlihatkan kualitas yang mereka miliki dan pihaknya berupaya menghadapi perlawanan yang diberikan tim tuan rumah.

“Kalau cuaca baik tentu laga ini akan semakin menarik. Laga ini memberikan kami pengalaman untuk menguji para pemain kami,” kata dia.