BPBD: Lima kecamatan di Padang Pariaman terdampak banjir

id banjir padang pariaman

BPBD: Lima kecamatan di Padang Pariaman terdampak banjir

Kondisi jembatan Sungai Kalu di 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar yang ambruk pada Senin (10/12). (ANTARA SUMBAR /Aadiaat M.S)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menyatakan lima kecamatan terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang melanda daerah itu sejak Senin (10/12).

"Penyebab banjir di lima kecamatan itu sama, yaitu akibat tingginya curah hujan yang menBPBD: ," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya di Parit Malintang, Selasa.

Ia menyebutkan lima kecamatan yang terdampak banjir itu yaitu 2x11 Kayu Tanam, Padang Sago, Patamuan, VII Koto Sungai Sariak, dan Enam Lingkung.

Di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam banjir menyebabkan tiga jembatan ambruk, salah satunya jembatan di jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi.

Kecamatan itu juga diterjang banjir dengan kedalaman air sekitar 100 centimeter sehingga merendam 10 unit rumah.

Selain itu kecamatan ini juga diterjang longsor yaitu di Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam yang merupakan jalan lintas nasional.

Lalu di Kecamatan Padang Sago juga terjadi jembatan ambruk yaitu jembatan Batang Napa.

Seterusnya di Kecamatan Patamuan yang mana terjadi banjir yang merendam sembilan unit rumah dan tujuh hektare sawah dan menghanyutkan satu unit rumah.

Di lokasi berbeda di Kecamatan Patamuan, lanjutnya, juga diterjang banjir bandang sehingga merusak 12 rumah warga.

Banjir juga merendam 12 rumah di Nagari Bisati Sungai Sariak, dan 13 rumah di Nagari Balah Aie, dan 10 unit rumah dan lima hektare sawah di Nagari Lareh Nan Panjang di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.

Lalu Nagari Balah Aie Utara di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak juga diterjang banjir bandang dan merendam enam unit rumah.

Kecamatan Enam Lingkung juga diterjang banjir dan merendam 10 unit rumah serta lima hektare sawah.

"Akibat banjir tersebut sejumlah warga diungsikan ke tempat aman," ujarnya. (*)