Padang latih pekerja konstruksi keselamatan kerja

Padang, (Antaranews Sumbar)- Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melatih 30 peserta konstruksi di daerah itu tentang kesehatan dan keselamatan Kerja sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

"Salah satu tugas Dinas PUPR adalah melakukan pembinaan terhadap pelaku jasa konstruksi dan pada kesempatan ini kami melatih para petugas keselamatan kerja sesuai dengan standar yang dikeluarkan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Kepala Bidang Program dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Padang Fadly Syahrial di Padang, Selasa.

Pelatihan yang berlangsung mulai 10 sampai 15 Desember tersebut menghadirkan pembicara dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaan Rakyat, Dinas Tata Ruang Prasarana Jalan dan Permukiman bekerja sama dengan Asosiasi Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja Konstruksi Indonesia wilayah Sumatera Barat.

Menurutnya selama ini belum ada kecelakaan kerja yang menonjol di Padang namun tetap perlu dilakukan pencegahan.

" Semua pihak harus berperan aktif mulai dari kontraktor, pekerja, konsultan untuk melaksanakan kegiatan sesuai standar keselamatan kerja," ujar dia.

Ia melihat saat ini kesadaran akan keselamatan kerja belum optimal seperti penggunaan alat-alat keselamatan dan pengamanan diri yang belum sesuai standar.

Sementara Ketua Asosiasi Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja Konstruksi Indonesia wilayah Sumatera Barat Nashirman Chan menekankan pentingnya kesadaran akan keselamatan kerja.

"Oleh sebab itu perlu dilakukan lebih banyak sosialisasi agar penyedia jasa konstruksi memahami tentang aspek ini," katanya.

Sejalan dengan itu Pembina Jasa Konstruksi Madya Kementerian PUPR Sri Handono mendorong para asosiasi melakukan sertifikasi untuk mencukupi kebutuhan tenaga K3 konstruksi.

Keselamatan dan kesehatan kerja harus menjadi suatu budaya setiap kali hendak melaksanakan kerja karena orang yang bekerja di dunia konstruksi harus selamat da sehat, kata dia.

***3***