Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Hasil tangkapan nelayan Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berkurang sekitar 30 persen akibat gelombag besar yang melanda perairan semenjak September 2018.
Salah seorang nelayan Tiku Adang (48) di Lubukbasung, Minggu, mengatakan, biasanya hasil tangkapan ikan setiap melaut sekitar 60-70 kilogram, namun beberapa bulan terakhir hanya sekitar 40-50 kilogram.
"Hasil tangkapan ikan berkurang sekitar 30 persen setiap melaut," katanya.
Ia mengatakan, kondisi ini terjadi semenjak awal September 2018, karena gelombang cukup besar akibat angin kencang melanda daerah itu.
Dengan gelombang besar, tambah bapak empat anak ini, alat tangkap jenis jaringan insang yang diturunkan itu tidak begitu sempurna kembangnya di perairan.
Selain itu, pihaknya hanya menangkap ikan di sekitar Pulau Tengah dan Pulau Ujung.
"Ini saya lakukan agar bisa berlindung dari gelombang besar melanda daerah itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Ermanto, menyampaikan berkurangnya hasil tangkapan nelayan, tidak mempengaruhi harga di pasar.
Ini disebabkan karena ikan dari daerah lain seperti, Air Bangis Pasaman Barat, Sibolg, Sumatera Utara dan daerah lain masuk ke pasar tradisional di daerah itu.
"Ikan dari daerah lain masuk ke pasar tradisional dengan harga Rp40 ribu per kilogram dengan jenis tongkol, tuna Rp70 ribu per kilogram dan lainnya," tambahnya.
Dengan masuknya ikan dari daerah lain, Ermanto mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak membeli ikan yang mengandung formalin dan zat berbahaya lainnya.
Ciri-ciri ikan mengandung formalin apabila warna lebih cerah, daging ikan mudah hancur, tekstur ikan lebih keras, Insang ikan yang berwarna merah kegelapan dan lainnya.
"Teliti ikan yang akan dibeli mulai dari kondisi ikan, insang dan lainnya," tambahnya.
Berita Terkait
Pemkot Pariaman modernisasi puluhan mesin kapal nelayan pada 2023
Kamis, 29 Februari 2024 15:42 Wib
Ketersediaan es penuhi kebutuhan nelayan di Pasaman Barat
Senin, 19 Februari 2024 10:14 Wib
Ketersediaan es penuhi kebutuhan nelayan di Pasaman Barat
Sabtu, 17 Februari 2024 15:45 Wib
Distribusi logistik gunakan perahu nelayan ke Pulau Panjang Pasaman Barat berjalan lancar
Selasa, 13 Februari 2024 19:47 Wib
Produksi ikan di Agam capai 30.660,68 ton selama 2023
Jumat, 9 Februari 2024 10:28 Wib
Basarnas Padang cari nelayan hilang setelah alami kecelakaan kapal
Minggu, 4 Februari 2024 20:27 Wib
Gubernur Mahyeldi imbau nelayan urus izin kapal di Gerai Terpadu
Rabu, 24 Januari 2024 22:05 Wib
DKP Sumbar ingatkan nelayan membeli kapal lengkap dengan surat izin
Selasa, 23 Januari 2024 20:20 Wib