Majelis Ulama Indonesia Bangka ajak masyarakat dukung program mengaji

id mengaji

Majelis Ulama Indonesia Bangka ajak masyarakat dukung program mengaji

Guru mengaji. (cc)

Kegiatan mendidik tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk mendidik dan melatih kalangan generasi bangsa pada tingkat pelajar guna mencintai AlQuran sebagai pendoman hidup umat Islam,
Sungailiat, Babel, (Antaranews Sumbar) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengajak masyarakat daerah itu mendukung kegiatan "one day one juz" atau program mengaji satu hari satu juz.

"Kita mengajak seluruh masyarakat mendukung kegiatan mengaji satu hari satu juz untuk tingkat pelajar yang diprogramkan pemerintah Kabupaten Bangka," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka, Syaiful Zohri di Sungailiat, Sabtu.

Dia mengatakan, kegiatan mendidik tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk mendidik dan melatih kalangan generasi bangsa pada tingkat pelajar guna mencintai AlQuran sebagai pendoman hidup umat Islam.

Selain program satu hari satu juz, kata dia, program magrib mengaji setiap harinya juga hendaknya bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat muslim.

Aktivitas mengaji, terutama yang dilakukan usai sholat magrib akan membawa manfaat besar dalam kehidupan karena munculnya nunansa keberagamaan dalam kehidupan masyarakat.

"AlQuran tidak hanya untuk dibaca saja, tetapi harus dipahami dan dimaknai artinya, dipahami dan mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Kemudian, MUI juga mengharap pemerintah daerah setempat, agar program satu hari satu juz mau pun kegiatan program magrib mengaji dapat dilanjutkan tanpa batas mengingat kegiatan tersebut cukup baik untuk membangun mental dn meningkatkan ke imanan dan ketaqwaan.

"Kegiatan keagamaan diperlukan untuk membangkitkan gairah dan semangat dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ujar Syaiful Zohri.

Dia mengimbau seluruh tokoh agama untuk bersama-sama mengembangkan dan memajukan kegiatan keagamaan di wilayahnya masing-masing baik di masjid, mushola mau pun di majelis taklim.(*)