Wina, (Antaranews Sumbar) - Tidak ada keputusan pengurangan produksi minyak diumumkan setelah pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria pada Kamis (6/12).
Kartel minyak OPEC akan bernegosiasi dengan para sekutunya termasuk Rusia pada Jumat waktu setempat.
"Kami masih ingin Rusia untuk memotong sebanyak mungkin," Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan kepada wartawan karena tidak ada keputusan yang diumumkan setelah pertemuan.
OPEC diperkirakan akan menyetujui jumlah pemotongan produksi minyak dalam pertemuan Kamis (6/12), namun tidak ada pengumuman tentang kesepakatan pengurangan produksi minyak setelah beberapa jam pertemuan para pemompa minyak itu, dan pertemuan pers yang dijadwalkan dibatalkan.
OPEC akan membahas pemotongan produksi minyak gabungan dengan produsen Non-OPEC, termasuk Rusia pada Jumat (7/12).
Menteri Saudi mencatat sebelum pertemuan bahwa para produsen minyak sedang mencari pengurangan produksi yang cukup untuk menyeimbangkan pasar. (*)
Berita Terkait
Harga minyak Rabu pagi jatuh saat pasar bersiap lebih banyak pasokan cadangan AS
Rabu, 15 Februari 2023 6:38 Wib
Harga minyak Jumat pagi merosot terseret data ekonomi dan dolar AS lebih kuat
Jumat, 3 Februari 2023 6:17 Wib
Harga minyak Kamis pagi menukik sekitar tiga persen tertekan peningkatan persediaan AS
Kamis, 2 Februari 2023 6:27 Wib
Minyak di Asia naik karena inflasi AS yang melambat redakan ketakutan resesi
Rabu, 1 Februari 2023 15:20 Wib
Harga minyak jatuh jelang kenaikan suku bunga dan pasokan Rusia tetap kuat
Selasa, 31 Januari 2023 6:58 Wib
Harga minyak beragam, Brent pangkas rugi karena rumor pemangkasan OPEC+
Selasa, 29 November 2022 6:42 Wib
Mobil listrik dan energi terbarukan kemungkinan tak pengaruhi prospek permintaan minyak OPEC
Sabtu, 29 Oktober 2022 8:49 Wib
Harga minyak turun karena OPEC turunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global
Kamis, 13 Oktober 2022 6:52 Wib