Padang (Antaranews Sumbar) - Manajemen PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat menargetkan tahun depan penambahan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar pada 19 kabupaten dan kota sebanyak 100 persen dari jumlah yang ada saat ini.
"Kini jumlah yang sudah disediakan sebanyak 196 SPLU tersebar di wilayah Sumatera Barat. Tahun depan diupayakan mencapai 100 persen penambahannya," kata GM PT. PLN UIW Sumbar Susiana Mutia di Padang, Kamis.
Dari data PLN sebaran SPLU yang ada sekarang berdasarkan unit pelaksana meliputi, di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang tercatat 68 yang terpasang, di UP3 Bukittinggi sebanyak 106, UP3 Solok 22 sehingga totalnya 196 SPLU.
Selain itu, tiga di antara SPLU yang dibangun PLN UIW Sumbar untuk mendukung mobil listrik "BLIST" yang berlokasi di Kota Padang berlokasi di pelataran parkir kantor Induk PLN Wilayah Sumbar dengan
kapasitas: 3 x 5.500 VA, dan ada juga di Kantor Rayon PLN Bukittinggi serta di Kantor Bupati Dharmasraya.
Susiana mengatakan, memperbanyak SPLU guna memberi layanan kepada masyarakat akan kebutuhan daya listrik, meski sekarang baru difungsikan seperti pengisian HP dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Jadi, bagi masyarakat yang ingin penambahan daya di sejumlah titik SPLU, caranya harus membeli token listik dan masukan nomor ID pelanggannya.
Ke depan, kata dia, apabila sudah ada pemakaian transportasi listrik seperti sepeda motor dan mobil sehingga tidak menyulitkan masyarakat karena sudah tersedia hingga ke pelosok.
Apalagi, kata dia, sudah ada sinyal dari pemerintah akan memproduksi massal sepeda motor listrik, tentu penyediaan SPLU sangat diperlukan, jika dimana masyarakat akan memasang charger untuk tambah daya kendaraannya.
Oleh karenanya, jelas dia, PLN sudah menyiapkan langkah dan strategi menghadapi disruptive technologies (inovasi teknologi) di masa mendatang, seperti terkait dengan kendaraan listrik yaitu, mengembangkan EV charger generasi ke-2 (output DC), floating charging unit untuk transportasi air.
Selain itu, penetrasi rooftop (penerobosan bagian atap) dengan menugaskan anak perusahaan PLN untuk mengembangkan produk rooftop komersial, dan distirbuted generation (pembangkit listrik terdistribusi) dengan melakukan revitalisasi pembangkit-pembangkit PLN, c: Leung Bata, Titi Kuning dan Pauh Limo
Pengembangan pembangkit biomass, biogas, bionabati dan EBT lain.
Pengembangan Distributed Generation pada kawasan khusus (bandara, kawasan industri besar dan kecil, komplek pemerintahan) dalam bentuk solar cell maupun Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Pilihan dimasa depan dengan ketersedian bahan bakar makin berkurang tentu beralih ke tenaga listrik. Makanya PLN mendorong dalam pengembangan sepeda motor listrik, mobil listrik dan kapal listrik," ujarnya.*
Berita Terkait
Pemkot Payakumbuh siap dukung PLN wujudkan kota berbasis yekonologi dan "electrifyinglifestyle"
Rabu, 24 April 2024 11:18 Wib
Kembali dukung PEVS, PLN perkuat kolaborasi kembangkan ekosistem kendaraan listrik
Rabu, 24 April 2024 8:01 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar, kolaborasi dukungan untuk pengembangan voli di Tanah Air
Selasa, 23 April 2024 13:15 Wib
Efisien dan ramah lingkungan, PT Sadewa-PLN teken MoMsiap gunakan listrik PLN 950 KVA
Selasa, 23 April 2024 9:23 Wib
Kiprah Srikandi PLN UID Sumbar, terjang ombak demi listrik pulau terluar
Senin, 22 April 2024 16:26 Wib
Kiprah srikandi PLN di lapangan, hadirkan listrik hingga ujung nusantara
Minggu, 21 April 2024 18:01 Wib
Akhiri masa siaga, PLN sukses layani kelistrikan nasional selama Idul Fitri 2024
Minggu, 21 April 2024 10:54 Wib