Legislator minta insinyur sukseskan revolusi industri 4.0

id dprd,PII

Legislator  minta insinyur sukseskan revolusi industri 4.0

Hendra Irwan Rahim. (cc)



Padang, (Antaranews Sumbar) - Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahimmeminta para insinyur di provinsi itu berperan penting dalam menyukseskan penerapan revolusi industri 4.0. Industri yang menggabungkan industri\

"Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Ini termasuk sistem cyber-fisik, Internet of Things (IoT), komputasi awan dan komputasi kognitif," kata dia setelah menghadiri Kongres dan Dialog Nasional ke-XXI Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Padang, Kamis

Menurut dia para insinyur adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif, serta terbiasa menyelesaikan masalah. Jadi, insinyur harus bisa menemukan peluang dan melahirkan inovasi di era digital saat ini. Adapun peran pemerintah, memberikan fasilitas dan kesempatan.

Politisi Partai Golkar itu berharap, para insinyur terus memberikan kontribusi signifikan dalam membangun Indonesia khususnya terhadap pengembangan industri

“Apalagi kita sedang mengembalikan sektor manufaktur menjadi arus utama guna menggerakkan perekonomian nasional. Faktor penting yang diperlukan, selain pemanfaatan teknologi, yaitu menyiapkan tenaga kerja kompeten," kata dia

Sebelumnya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai persiapan sumber daya manusia merupakan kunci untuk menghadapi era industri 4.0.

"Salah satu kebutuhan SDM yang dibutuhkan adalah insinyur dan pemerintah Jokowi-JK sejak awal fokus mempersiapkan hal ini bersinergi dengan Persatuan Insinyur Indonesia," katanya

Menurutnya industri 4.0 dapat menjadi peluang dan sekaligus tantangan tergantung sejauh mana kesiapan sumber daya manusia yang andal tersedia.

"Apabila kita telat maka negara lain akan mengambil peluang ini mengingat industri ini merupakan salah satu inovasi sosial," kata dia.

Ia mengatakan salah satu yang menjadi fokus saat ini adalah menangani digitalisasi ekonomi Indonesia lewat perencanaan hingga 2030.

Pembenahan ini juga menjadi pekerjaan rumah para insinyur untuk mengisi program mulai dari level pengambil keputusan dan teknis, ujar dia.

Airlangga menyampaikan saat ini sudah disiapkan rencana induk pada lima sektor industri yaitu otomotif, tekstil, makanan dan minuman, kimia dan elektronik.