Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Harga ikan air tawar jenis nila di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, turun dari Rp27 ribu per kilogram menjadi Rp17 ribu per kilogram sejak beberapa pekan lalu.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, mengatakan harga ikan nila ini turun sebesar Rp10 ribu per kilogram.
"Ini berdasarkan informasi yang kita peroleh dari pedangang ikan di sejumlah pasar tradisional di daerah itu," katanya.
Selain ikan nila, tambahnya, harga ikan lele juga turun dari Rp16 ribu menjadi Rp14 ribu per kilogram karena sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar sedang melakukan panen raya ikan.
"Ini sesuai dengan hukum ekonomi, apabila persediaan banyak makan harga akan turun dan apabila persediaan sedikit, maka harga akan naik," tegasnya.
Ia menambahkan, saat ini hanya harga beras yang naik akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu.
Harga beras yang naik itu jenis kurik kusuik dari RpRp14 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram, Ir 42 dari harga Rp12 ribu menjadi Rp13, 5 ribu per kilogram.
Sedangkan harga kebutuhan yang normal seperti, cabai merah Rp32 ribu per kilogram, tomat Rp8 ribu per kilogram, bawang merah Rp24 ribu per kilogram, bawang putih Rp21 per kilogram.
Salah seorang pedagang ikan di Pasar Impres Padang Baru Ratnasari (43), menambahkan, permintaan ikan nila dari pembeli cukup banyak semenjak harga ikan itu turun
Setiap hari sekitar 70 kilogram ikan nila dagangannya habis dibeli warga.
"Sebelum harga ikan turun, permintaan hanya 50 kilogram per hari," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Agam jamin ketersedian ikan jelang Idul Fitri
Kamis, 4 April 2024 16:14 Wib
Pemerintah tebar 54 ribu bibit ikan di perairan Pariaman 2023
Senin, 25 Maret 2024 14:19 Wib
Santri kembangkan budi daya ikan koi di Malang
Kamis, 21 Maret 2024 16:13 Wib
Wagub Sumbar minta Ikan Sakti Sungai Janiah daftarkan ke ADWI
Senin, 18 Maret 2024 11:26 Wib
Pasokan ikan menjelang Ramadhan
Jumat, 8 Maret 2024 18:43 Wib
Pengungkapan penyelundupan kokain di dalam patung ikan
Selasa, 5 Maret 2024 15:23 Wib
Produksi ikan tangkap Pariaman 2023 capai 6 ribu ton
Kamis, 29 Februari 2024 15:40 Wib
Wakajati Sumbar resmikan Palanta Adhyaksa Pasaman Barat, tanam pohon dan pelepasan ikan larangan
Rabu, 28 Februari 2024 5:09 Wib