Yogyakarta, (Antaranews Sumbar) - Presiden Joko Widodo mengganti hadiah kuis saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah dari sepeda menjadi foto bersama Presiden, dan foto itu pun langsung diberikan dalam bentuk cetak.
"Saya minta satu siswa maju tapi yang maju jangan minta sepeda, sementara sepeda tidak bisa kita berikan," kata Presiden di Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis.
Presiden hadir dalam acara milad ke-100 tahun Madrasah Muallimin Muallimat Muhammadiyah, Yogyakarta.
Seorang siswa kelas XI Madrasah Aliyah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta bernama Hendrawan Diko lalu maju. Bersama Diko, Azizah Nabir, siswi sekolah yang sama kelas XII yang biasa dipanggil Icha.
Presiden lalu mengajukan pertanyaan ke Diko dan Icha.
"Tadi sudah saya sebutkan infrastruktur yang sedang dibangun pemerintah, sebutkan apa saja dan manfaatnya apa saja?" tanya Presiden.
"Jalan tol, bendahara, jembatan, airport," jawab Diko lancar.
"Lalu apa manfaatnya?" tanya Presiden.
"Memudahkan mobilitas dari satu daerah ke daerah lain, juga sebagai salah satu sarana untuk mempersatukan bangsa kita karena bangsa kita bangsa yang besar," jawab Diko disambut dengan tepuk tangan santriwan dan santriwati yang lain.
"Memang yang saya tahu yang daftar banyak ke madrasah ini banyak, yang daftar 800 orang, yang masuk 300 orang, jadi sudah terseleksi dengan baik dan memang baik-baik," kata Presiden.
Presiden selanjutnya mengajukan pertanyaan kepada Icha.
"Kita memiliki 17 ribu pulau dan 714 suku, sebutkan lima suku dan tinggalnya di pulau mana?" tanya Presiden.
"Suku Dayak di Kalimantan, suku Jawa di Pulau Jawa, suku Asmat di Pulau Papua, suku Bugis di Pulau Sulawesi dan suku Batak di Pulau Sumatera," jawab Icha.
"Kesimpulan saya, siswa siswi madrasah muallimin dan mualimaat cerdas-cerdas, jawabannya tepat, tepat, tepat, nanti yang maju ke depan saya beri, sepeda tidak boleh, fotonya ada? oh itu baru disiapkan," ungkap Presiden dengan yakin.
Diko dan Icha pun bersalaman dengan Presiden, tidak lama, keduanya kembali ke panggung karena Presiden memberikan foto dirinya dengan Diko dan Icha masing-masing sudah tercetak.
"Uni cepat Diko berfoto dengan saya, coba tunjukkan ke teman-temanmu. Ini Icha kembali lagi, yang lain nanti bareng-bareng foto," kata Presiden.
Menurut Presiden, ia memang sengaja mengganti hadiah kuis sepeda menjadi foto karena selain menjadi Presiden RI, saat ini ia pun adalah calon presiden (capres) 01 untuk pemilihan presiden 2019.
"Ya yang disuruh maju kan mesti inginnya dapat sepeda, tapi dari pada nanti menjadi kontroversi ya sekarang kita beri foto saja. Foto cepat saja sekarang, tinggal klik. Albumnya langsung diberikan. Kelihatannya malah lebih senang itu," ungkap Presiden.
Selain memberikan foto yang sudah tercetak, Presiden juga kerap melakukan swafoto.
Swafoto tersebut misalnya ia lakukan saat peringatan hari Korpri (29/11) dan hari Guru Nasional (1/12).
"Ya kan kita tidak boleh memberikan sesuatu. Kalau ketemu dengan masyarakat memang harus ada alat komunikasinya. Dulu alat komunikasinya misalnya kita beri untuk kerudung atau syal, lalu sepeda. Tapi sekarang kan nanti dari pada jadi ramai ya sekarang ini (foto) yang gampang, murah meriah, enggak bayar," jelas Presiden. (*)
Berita Terkait
Gubernur laporkan informasi bencana di Sumbar kepada Presiden
Selasa, 9 April 2024 20:27 Wib
Presiden Jokowi sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:05 Wib
Jokowi apresiasi kinerja KPU selesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 10:55 Wib
Jokowi serukan solidaritas untuk Palestina pada KTT ASEAN-Australia
Rabu, 6 Maret 2024 16:04 Wib
Presiden tiba di Melbourne untuk KTT Khusus ASEAN-Australia
Senin, 4 Maret 2024 20:50 Wib
Presiden lantik Hadi sebagai menko polhukam dan AHY jadi menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 11:36 Wib
Menhan Prabowo sebut RSPPN rumah sakit militer terbesar di Indonesia
Senin, 19 Februari 2024 13:59 Wib
Jokowi sebut pertemuan dengan Surya Paloh untuk jadi "jembatan"
Senin, 19 Februari 2024 13:48 Wib