Forikan Dharmasraya siap suksekan pencatatan MURI makan sate ikan nila

id Rekor Muri makan sate ikan,HUT Dharmasraya,Forikan Dharmasraya

Forikan Dharmasraya siap suksekan pencatatan MURI makan sate ikan nila

Ketua Forikan Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska Tuanku Kerajaan. (ANTARA SUMBAR/Ilka Jensen)

Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), akan membantu menyediakan 15.000 tusuk sate guna menyukseskan festival makan sate ikan nila dalam rangka Hari Ulang Tahun kabupaten itu ke-15 pada tahun 2019.

"Kami akan bekerja sama dengan TP-PKK Kecamatan dan Nagari untuk secara bersama menyediakan 15 ribu tusuk sate ikan nila, lengkap dengan kuahnya," kata Ketua Forikan Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di Pulau Punjung, Kamis.

Ia mengatakan untuk menyediakan sate ikan sebanyak 15 ribu tusuk akan digelar lomba membuat sate ikan nila antar Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) tingkat nagari.

Setiap TP-PKK nagari (desa adat) wajib mengikuti lomba dengan menyajikan 300 tusuk sate ikan nila serta beberapa tusuk untuk keperluan penilaian, jelas dia.

"Jumlah nagari di Dharmasraya ada 52 nagari, kalau dikalikan 300 tusuk, jumlahnya mencapai 15.600 tusuk lebih," ujarnya.

Forikan Dharmasraya akan memberikan pelatihan membuat sate ikan nila bagi kader TP-PKK nagari selama satu hari sebelum kegiatan lomba dimulai.

"Kami juga akan bantu biaya untuk mengikuti lomba, masing-masing TP-PKK diberi dana pengganti bahan, jumlahnya cukup untuk biaya membuat 300 tusuk sate, kader tinggal menambah sedikit biaya sebagai bentuk partisipasi," ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuaku Kerajaan menargetkan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk rekor makan satai ikan nila dengan jumlah peserta 1.519 pelajar.

"Ini upaya pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan cerdas melalui budaya makan ikan," katanya, Selasa (4/12).

Ia berharap instansi terkait dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik guna menyukseskan festival makan satai ikan yang rencananya digelar 7 Januari 2019.

"Laporan sementara dari panitia jumlah tusuk satai mencapai 15 ribu lebih, itu bukan jumlah yang sedikit. Dibutuhkan persiapan yang bagus dalam penyediaannya," ujarnya.

Sekda Dharmasraya Adlisman, mengatakan sebanyak 1.519 pelajar tingkat PAUD dan TK akan mengikuti festival makan satai ikan. Di samping memperingati hari jadi Dharmasraya, tambah dia, kegiatan tersebut sekaligus menjadi bagian kampanye makan ikan untuk masyarakat Kabupaten Dharmasraya.