Hermanto Dardak: era industri 4.0 menuntut insinyur profesional

Padang, (Antaranews Sumbar) - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyatakan komitmen meningkatkan jumlah insinyur profesional di Tanah Air untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional.

"Saat ini jumlah insinyur profesional sudah mencapai 14 ribu orang ," kata Ketua Umum PII Hermanto Dardak di Padang, Kamis pada pembukaan Kongres dan Dialog Nasional XXI Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dihadiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Menurutnya saat ini yang menjadi tantangan adalah era industri 4.0 yang menuntut peran profesional insinyur.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah insinyur adalah dengan menjalin nota kesepahaman dengan 26 kampus di Tanah Air, kata dia.

Ia menargetkan melalui kerja sama tersebut bisa melahirkan minimal 1.000 insinyur profesional baru.

Herman menyampaikan selaian meningkatkan jumlah insinyur profesional pihaknya juga menerbitkan publikasi karya keinsinyuran 2007-2017 dan karya keinsinyuran 2007 -2018.

Karya ini berisi apa saja yang telah dilakukan para insinyur termasuk merancang berbagai proyek tetapi angka kecelakaan minim, kata dia.

Selain itu ia juga mengharapkan dukungan kepada pemerintah terkait kondisi gedung PII yang saat ini perlu dibenahi.

Sementara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan keberadaan insinyur berperan strategis memasuki era industri 4.0 .

"Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta dan jumlah insinyur kurang dari satu juta maka angka tersebut dinilai terlalu kecil, karena itu merupakan tantangan bagi PII untuk bisa mencetak minimal 500 ribu insinyur di Tanah Air," kata dia. (*)