14 perusahaan ikuti pameran lowongan kerja di Pasaman Barat

id Pameran lowongan kerja

14 perusahaan ikuti pameran lowongan kerja di Pasaman Barat

Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat meninjau pameran lowongan kerja di halaman kantor bupati setempat, Rabu (5/12).

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Sekitar 14 perusahaan menggelar bursa pameran kerja di Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) untuk membuka lowongan kerja bagi masyarakat.

"Pameran bursa kerja di Pasaman Barat diadakan di halaman kantor bupati selama dua hari sejak Selasa (4/12) sampai Rabu (5/12)," kata Bapati Pasaman Barat, Syahiran di Simpang Empat, Rabu.

Perusahaan yang membuka lapangan kerja dalam bursa kerja tersebut diantaranya PT. Gunung Sawit Abadi, PT. Agro Wira Ligatsa, PT. Bintara Tani Nusantara, PT. Toyota Intercom, PT. Toyota Auto 2000, SMS Multifinance, Mandala Finance, BAF Finance, FIF Finance, Dealer Honda Gajah Motor, Dealer Datsun da Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat dan Mulia Printing.

Ia mengatakan pameran bursa kerja yang diadakan adalah upaya dari pemerintah daerah dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Pasaman Barat.

Menurutnya, angka pencari kerja di Pasaman Barat masih tergolong sangat tinggi yakni pada angka 1.148 orang berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja Pasaman Barat pada 2018.

"Angka pencari kerja masih tinggi, pada Tahun 2018 sendiri tercatat 1.148 pencari kerja. Jika berkaca pada pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil pada 2018 untuk Kabupaten Pasaman Barat, jumlah peserta mencapai 5.000 orang," ujarnya.

Untuk meminimalisir itu pihaknya akan terus membuka lapangan kerja melalui pameran lapangan kerja dan meningkatkan keahlian.

Namun yang menjadi kendala terkadang adalah keahlian pencari kerja yang belum memenuhi kriteria perusahaan.

"Keahlian terkadang menjadi kendala bagi para pencari kerja. Untuk mengatasi hal itu, Pemkab PasamanBarat sudah berupaya membangun Balai Latihan Kerja di Kecamatan Luhak Nan Duo," katanya.

Balai Latihan Kerja (BLK) yang dibangun saat ini sudah rampung 90 persen dan akan beroperasi 2019 mendatang.

Ia menyebutkan BLK merupakan harapan Pemkab Pasaman Barat dalam menangani persoalan peningkatan keahlian tenaga kerja.

"Jika tidak ada halangan pada tahun 2019 mendatang akan mulai dibuka dalam rangka meningkatkan keahlian masyarakat dalam berbagai bidang," ujarnya. (*)