Agam gelar Festival Maninjau pertengahan Desember

id Festival Maninjau,Danau Maninjau,Objek Wisata Maninjau,Kabupaten Agam

Agam gelar Festival Maninjau pertengahan Desember

Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Agam, Retmiwati. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal mengelar Festival Danau Maninjau pada 15-16 Desember 2018 untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam Erniwati di Lubukbasung, mengatakan, Festival Danau Maninjau itu digelar di Objek Wisata Muko-muko Kecamatan Tanjungraya dengan lomba Asmaul Husna, tambua tansa dan tambua pupuik batang padi.

"Peserta berasal dari grup kesenian utusan nagari atau desa adat di Kecamatan Tanjungraya dan kecamatan lainnya," katanya.

Festival Danau Maninjau ini merupakan agenda tahunan dari pemerintah setempat untuk melestarikan kesenian tradisional Minangkabau.

Selain itu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu sehingga dapat mengerakan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata.

Pada 2017 jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 653.108 orang, dengan wisatawan lokal sebanyak 633.353 orang dan wisatawan mancanegara 19.755 orang.

Tahun 2016 kunjungan wisatawan hanya 519.232 orang, dengan 487.213 orang wisatawan lokal dan 32.019 orang wisatawan mancanegara.

"Pada tahun ini kami belum mendata jumlah kunjungan wisatawan," katanya.

Pada 2020, tambah mantan Kepala Bappeda Agam ini, festival itu akan digelar dengan skala internasional.

Rencana kegiatan itu akan digelar di Objek Wisata Linggai, karena pada tahun itu pembangunan objek wisata tersebut sudah selesai dilakukan.

"Saat ini objek wisata itu sedang proses pembangunan dan pada 2019 kita akan mempersiapkan event tersebut," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Membangun Bersama Membela Bangsa Agam Lukman, berharap pemerintah setempat untuk mengemas festival itu dengan sebaik mungkin agar target dari kegiatan itu akan tercapai.

Dengan meningkatkan jumlah kunjungan, tambahnya, maka lapangan pekerjaan akan terbuka dan ekonomi masyarakat sekitar akan meningkat.

"Sepanjang objek wisata di Danau Maninjau akan bermunculan pusat kuliner yang dibangun masyarakat setempat," katanya. (*)