Pepustakaan Padang Panjang dimanfaatkan untuk nonton film edukasi

id Bioskop mini,Perpustakaan padang panjang

Pepustakaan Padang Panjang dimanfaatkan untuk nonton film edukasi

Seorang anak sedang membaca di Perpustakaan Daerah Padang Pajang,Senin. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Padang Panjang (Antaranews Sumbar) - Perpustakaan Daerah Padang Panjang, Sumatera Barat, dapat dimanfaatkan untuk menonton film edukasi bagi pelajar hingga mahasiswa karena keberadaan fasilitas bioskop mini di perpustakaan.

"Mulai dari murid Taman Kanak-kanak (TK) sampai mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas bioskop mini," kata Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang Neldawati di Padang Panjang, Selasa.

Menurutnya dengan keberadaan fasilitas tersebut kunjungan ke perpustakaan bisa lebih ramai karena pengunjung tidak hanya dapat menikmati buku-buku koleksi perpustakaan namun juga nonton film edukasi.

Bioskop mini berada di lantai dua gedung perpustakaan dan dapat menampung hingga 40 orang pengunjung.

Dalam pemanfaatan bioskop mini, pihak sekolah atau kampus dapat terlebih dahulu menghubungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk ditentukan jadwal kunjungan agar tidak bentrok dengan calon pengunjung lain mengingat kapasitas ruang yang terbatas.

Di samping itu, usia pengunjung juga memengaruhi jenis film yang dipilih untuk ditonton misalnya murid TK memilih film animasi sementara mahasiswa menyukai film dokumenter sejarah Padang Panjang.

"Karena beda usia, beda selera dan kebutuhan jadi tidak mungkin nonton bersamaan sehingga setelah ada jadwal nonton barulah kami informasikan kembali ke pihak sekolah," katanya.

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang Yoni Aldo mengatakan perpustakaan diarahkan menjadi pusat belajar bagi masyarakat.

Lewat cara itu perpustakaan diubah menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi dan dengan koleksi ratusan judul buku dan koneksi internet dapat menjadi sumber informasi sesuai kebutuhan masyarakat.

Dengan dijadikan sebagai pusat belajar masyarakat, perpustakaan diharapkan akan menjadi sarana yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. (*)