Hendrajoni bertekad hentikan penebangan liar di Lengayang

id Hendrajoni,Penebangan Liar,penebangan liar di Lengayang

Hendrajoni bertekad hentikan penebangan liar di Lengayang

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni bertekad menghentikan praktik penebangan pohon secara liar di Kecamatan Lengayang, daerah setempat, karena dinilai menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir di sana beberapa waktu lalu.

"Penebangan hutan secara liar hanya menguntungkan segilintir orang yakni mereka yang berperan sebagai pemodal, pekerja dan tukang "backing", sementara masyarakat umum yang merasakan dampaknya, salah satunya ialah kebanjiran," kata Hendrajoni ketika meninjau lokasi banjir di Kampung Koto Baru, Lengayang, Senin.

Menurutnya, banjir yang terjadi tidak tanggung-tanggung bahkan melanda enam dari sembilan nagari (desa adat) di kecamatan tersebut pada Jumat (30/11).

"Jika semuanya berdiam diri maka kejadian ini akan kembali terjadi bahkan bisa lebih parah," ujarnya.

Terkait penebangan liar pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolda Sumbar karena ia menduga ada oknum pejabat yang "membacking" kegiatan itu.

Sebelumnya katanya, berdasarkan informasi yang ia dapat sudah ada beberapa kubik kayu yang diamankan namun nyatanya tidak ditindaklanjuti.

"Nama yang diduga tukang "backing" sudah saya kantongi, terkait hal ini saya akan berkoordinasi langsung dengan kapolda," sebutnya lagi.

Sementara itu kepada masyarakat ia berpesan aktif mengawasi praktik penebangan liar dan segera melapor jika mengetahuinya.

Bahkan ia siap mendampingi jika selama melapor, sesaat ataupun sesudah masyarakat yang melapor mendapat berbagai tekanan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Saya pastikan tidak ada yang mengancam-ngancam di Pesisir Selatan, apalagi menyangkut keadilan saya siap mendampingi," kata dia.

Ia menyebutkan dengan langkah bersama baik dirinya maupun masyarakat serta instansi terkait maka banjir akibat penebangan pohon secara liar bisa diminimalkan. (*)